Warga Dusun Pandean dan Dusun Ngoto Desa Bangunharjo,
Sewon Bantul mempersiapkan diri menghadapi bencana banjir dengan menggelar
simulasi bencana banjir, Rabu, 22 Oktober 2014, pukul 12.00 wib.
Simulasi bencana banjir digelar oleh Badan Penanggungalan
Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Sleman, Yogyakarta, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB),
jajaran TNI / Polri, Puskesmas, PMI, Relawan dan ratusan warga.
Simulasi diawali dengan adanya himbauan melalui pengeras
suara dari mobil BPBD Kab Bantul kepada warga masyarakat yang tinggal di
sepanjang sungai code untuk segera keluar rumah menuju tempat yang lebih
tinggi, berapa saat kemudian air sungai Code meluap dan semakin tinggi meluber menerjang daerah perkampungan yang ada di sekitarnya. Kemudian
Mobil mobil dari BPDB Kab Bantul, PMI, Koramil, Polsek Sewon, segera mengangkut
pengungsi kedua desa tersebut menuju daerah yang lebih aman tepatnya di Kampus
satu Akademi Tehnologi Kulit yang terletak kutrang kebih 2 Km dari daerah
bencana.
Menurut sumber dari petugas BPBD luapan air tersebut akibat dari
curah hujan yang tinggi di puncak gunung merapi, sehingga mengakibatkan sungai
Boyong yang terletak di kabupaten Sleman tidak mampu menampung sehingga
mengakibatkan banjir di sepanjang sungai Boyong, dan sungai Code yang melintasi
kota Jogjakarta dan kabupaten Bantul.
Sementara itu untuk kelancaran dalam mengefakuasi warga
yang menjadi korban banjir tersebut Polsek Sewon langsung menerjunkan
personilnya baik dari unit Lalulintas, Sabhara, Babinkamtibmas disetiap
persimpangan jalan Imogiri Barat untuk memperlancar jalanya evakuasi.
Dari data yang berhasil dikumpulkan 15 warga mengalami
luka luka, 2 diantaranya harus diefakuasi ke rumah sakit karena luka serius,
450 warga selamat, dan pada pukul 16.30 wib air dinyatakan surut dan warga
diperbolehkan pulang menuju rumah masing masing.
“Simulasi penanggulangan bencana banjir ini digelar supaya
jika terjadi bencana banjir seperti di tahun 2010, masyarakat mengetahui apa
dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi situasi bencana,
sehingga jumlah korban jiwa dapat diminimalisir “ ujar Rokim selaku koordinasi
lapangan BPDB kepada humas polsek sewon.
Kegiatan simulasi tersebut berakhir dalam keadaan aman
dan tertib. (Sihumas Sewon)
Posting Komentar