BANJIR BANDANG MENERJANG DUSUN NGOTO DAN PANDEYAN BANGUNHARJO SEWON BANTUL

Kamis, 23 Oktober 20140 komentar



Warga Dusun Pandean dan Dusun Ngoto Desa Bangunharjo, Sewon Bantul mempersiapkan diri menghadapi bencana banjir dengan menggelar simulasi bencana banjir, Rabu, 22 Oktober 2014, pukul 12.00 wib.

Simulasi bencana banjir digelar oleh Badan Penanggungalan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Sleman, Yogyakarta, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), jajaran TNI / Polri, Puskesmas, PMI, Relawan dan ratusan warga.

Simulasi diawali dengan adanya himbauan melalui pengeras suara dari mobil BPBD Kab Bantul kepada warga masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai code untuk segera keluar rumah menuju tempat yang lebih tinggi, berapa saat kemudian air sungai Code meluap dan semakin tinggi meluber menerjang daerah perkampungan yang ada di sekitarnya. Kemudian Mobil mobil dari BPDB Kab Bantul, PMI, Koramil, Polsek Sewon, segera mengangkut pengungsi kedua desa tersebut menuju daerah yang lebih aman tepatnya di Kampus satu Akademi Tehnologi Kulit yang terletak kutrang kebih 2 Km dari daerah bencana.

Menurut sumber dari petugas BPBD luapan air tersebut akibat dari curah hujan yang tinggi di puncak gunung merapi, sehingga mengakibatkan sungai Boyong yang terletak di kabupaten Sleman tidak mampu menampung sehingga mengakibatkan banjir di sepanjang sungai Boyong, dan sungai Code yang melintasi kota Jogjakarta dan kabupaten Bantul.

Sementara itu untuk kelancaran dalam mengefakuasi warga yang menjadi korban banjir tersebut Polsek Sewon langsung menerjunkan personilnya baik dari unit Lalulintas, Sabhara, Babinkamtibmas disetiap persimpangan jalan Imogiri Barat untuk memperlancar jalanya evakuasi.

Dari data yang berhasil dikumpulkan 15 warga mengalami luka luka, 2 diantaranya harus diefakuasi ke rumah sakit karena luka serius, 450 warga selamat, dan pada pukul 16.30 wib air dinyatakan surut dan warga diperbolehkan pulang menuju rumah masing masing.

“Simulasi penanggulangan bencana banjir ini digelar supaya jika terjadi bencana banjir seperti di tahun 2010, masyarakat mengetahui apa dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi situasi bencana, sehingga jumlah korban jiwa dapat diminimalisir “ ujar Rokim selaku koordinasi lapangan BPDB kepada humas polsek sewon.

Kegiatan simulasi tersebut berakhir dalam keadaan aman dan tertib. (Sihumas Sewon)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger