Presiden dan
Wakil Presiden yang terpilih melalui sebuah proses demokrasi yang panjang,
dalam beberapa hari ini akan dilantik oleh MPR RI. Pelaksanaan pelantikan
pemimpin negeri yang akan memimpin negera dengan jumlah penduduk terbesar ke
empat di dunia ini tentu menyita perhatian masyarakat internasional.
Mekanisme
pergantian pimpinan di negeri ini yang telah ditentukan oleh Undang – Undang
melalui pemilihan umum dan telah berjalan dengan baik, tentu memerlukan energi
dan sumber daya yang besar. Haruskan energi dan sumber daya yang sudah terpakai
untuk proses demokrasi itu terbuang sia – sia?
Oleh karena
itu, hasil dari pemilu Presiden dan Wakil Presiden itu harus diamankan sampai
terselenggaranya upacara pelantikan. Suksesnya pelaksanaan pelantikan Presiden
dan Wakil Presiden akan menjadi catatan sejarah bagi bangsa Indonesia yang
telah berhasil menyelenggarakan sebuah pergantian pimpinan negaranya dengan cara
– cara yang damai dan tertib.
Seluruh
komponen bangsa saat ini harus melihat kedepan, tetap rukun dan kompak dalam
mengawal proses pembangunan yang akan dinakhodai oleh Presiden dan Wakil
Presiden terpilih.
Polri
sebagai instansi yang diberi amanat oleh Undang – Undang untuk memelihara keamanan
dalam negeri, telah mempersiapkan diri dengan baik untuk melakukan pengamanan
pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Kekuatan personel dan
peralatan pendukung telah disiapkan untuk mengamankan kegiatan yang sangat
penting pada tanggal 20 Oktober nanti dengan dukungan instansi terkait seperti
TNI dan Pemerintah Daerah.
Upaya
pengamanan ini bukan sesuatu yang berlebihan, tetapi merupakan sebuah kewajiban
yang harus dilaksanakan untuk mengamankan amanat rakyat agar Presiden dan Wakil
Presiden terpilih dapat melanjutkan pembangunan guna meningkatkan taraf hidup
masyarakatnya.
Posting Komentar