RUMAH MILIK HAFID DI PIYUNGAN TERBAKAR KETIKA DITINGGAL PERGI

Musim kemarau merupakan musim yang rentan terhadap kejadian kebakaran. Untuk meminimalisir kejadian tersebut, Kasbbag Humas Polres Bantul AKP Sutrisno menyampaikan himbauan kepada warga agar selalu waspada terhadap kebakaran.

Kemarin, tepatnya Rabu 08 Oktober 2014 pukul 14.30 Wib, Rumah milik Hafid Mustofa (55 tahun) di Mojosari Rt.04 Srimartani Piyungan Bantul terbakar ketika ditinggal pergi.

Saksi Dani (45 tahun) tetangga korban menjelaskan ketika ia keluar rumahnya melihat ada asap mengepul di rumah korban. Setelah dicek rumah sudah dalam keadaan terbakar kemudian ia meminta bantuan warga untuk memadamkan api.

Dengan adanya kejadian tersebut korban menderita kerugian materi ditaksir sebesar Rp. 77.000.000,-. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas

Agar kejadian tersebut tidak terulang maka Kasubbag Humas menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu waspada mencegah kebakaran, seperti waspada pada penerang api, ketika mati lampu dan menggunakan penerangan api layaknya lilin dan lampu tempel atau semprong maka jangan lalai mengawasi dan tak menaruh disembarang tempat. Matikan peralatan listrik, perhatikan kompor dirumah dan pastikan apinya sudah dimatikan sebelum meninggalkan rumah. Lalu waspada rokok dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan.

Kemudian waspada terhadap anak-anak dan lansia dengan menjauhkan benda-benda yang berapi atau yang dapat mengeluarkan api. Selanjutnya waspada dan merawat perangkat listrik dan perangkat api dengan mengganti seluruh perangkat berjaringan listrik usang dengan yang berkualitas bagus demi menghindari korsleting listrik.

Serta siapkan perangkat pemadam kebakaran, bagi bangunan cukup besar gunakan sistem pemadam detektor asap, pemancar air, hidran, tabung pemadam semprot. Sedangkan bagi bangunan kecil minimal terdapat karung yang dapat dibasahi untuk meredam kebakaran.

Kemudian waspada atas lingkungan sekitar dimana kebakaran juga bisa akibat dari bangunan terdekat yang terbakar sehingga kita turut menjadi korban akibat api yang bisa membesar dan merembet kemana-mana. Ingat, api kecil jadi sahabat, api besar jadi lawan," ingatnya Kasubbag Humas Polres Bantul.