Bertempat di
Pendopo Dewandaru dusun Jambean Triwidadi Pajangan diadakan kegiatan Gelar
Potensi Budaya Desa Triwidadi, Minggu 14 Desember 2014 jam 08.00 Wib.
Ketua Desa
Budaya Triwidadi Bpk. Sumidi Hadi Prayoga, A.Ma.Pd dalam sambutannya
menyampaikan bahwa kirab Budaya ini telah dimulai sejak tanggal 19 November
2014. Dalam kegiatan ini diadakan pertunjukkan kesenian dan kebudayaan Desa
Triwidadi. Diharapkan Pengamat Gelar Potensi Budaya dari Dinas Kebudayaan DIY
dapat memberikan koreksi agar kami bisa menyempurnakannya.
Kasi Kemas
Kec. Pajangan Bpk. Mursidi dalam sambutannya menyampaikan gelar Potensi Budaya
ini memakai dana dari Dinas Kebudayaan DIY. Diharapkan Pemerintah terus
memperhatikannya demi kelestarian kesenian dan kebudayaan di Desa Triwidadi ini.
Selain kesenian dan kebuayaan perlu untuk diperhatikan kerajinan-kerajianan
sebagai pendukung pelestarian seni dan budaya dan tentunya dapat meningkatkan
kesejahteraan para pelaku kesenian dan kebudayaan.
Kepala Dinas
Kebudayaan DIY Drs. Umar Priyono M.Pd menyampaikan dengan adanya kegiatan ini
Dinas Kebudayaan DIY dapat mengetahui potensi-potensi kesenian dan kebudayaan
di DIY khususnya di daerah Triwidadi. Selain itu kegiatan ini dapat
meningkatkan dinamika kesenian dan kebudayaan di wilayah DIY. Pemerintah DIY
telah memikirkan agar adanya kesenian dan kebudayaan di DIY dapat bermanfaat
meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat DIY.
Kegiatan
gelar Potensi Budaya Desa Triwidadi Tahun 2014 ini menampilkan ± 10
pertunjukkan diantaranya Hadroh dari Dk. Polaman, dolanan anak dari Dk. Kayuhan
Kulon, Macopat dari Dk. Kadireso, Sholawatan dari Dk. Jambean, Jathilan Klasik
Turonggo Panjang Rejo dari Dk. Pajangan, Gejog Lesung dari Dk. Butuh Kidul,
Jathilan Kudho Jati Kumoro dari Gampeng, Kethoprak dari Dk. Kalisoko, Jathilan
dari Jojoran Wetan dan Reog Kridho Bekso Pambong Budoyo dari Plambongan.
Setelah
selesai pertunjukan gelar potensi budaya Desa Triwidadi tahun 2014, Bpk.
Gandung Jatmiko wakil dari Tim Pengamat Gelar Potensi Budaya Dinas Kebudayaan
DIY menyampaikan beberapa saran yang perlu diperhatikan dalam Gelar Potensi
Budaya Desa Triwidadi berikutnya diantaranya, tempat untuk menggelar potensi
budaya harus sesuai dan perhatikan pencahayaannya sehingga dapat dilihat dan
dinikmati oleh penonton serta dapat didokumentasi
dengan baik. Seni budaya yang harus diangkat harus kebudayaan asli dari daerah
DIY khususnya di wilayah Triwidadi ini, gelar upacara adat harus diperlihatkan
berikut dengan sesajinya.
Untuk
pakaian yang digunakan harus memperlihatkan ciri khas dari Yogyakarta dan
sesuai dengan aturannya dan tidak yang praktis-praktis. Potensi kerajianan dan
hasil usaha masyarakat Triwidadi harus diusahakan untuk bahan bakunya dari
wilayah Triwidadi sendiri, bahan baku kayu kerajianan dari kayu pule atau klepu
dari wilayah Triwidadi sendiri, emping garut bahan bakunya dari Triwidadi
sendiri dan terakhir Ia mengharapkan agar diusahakan para penonton dapat
menikmati kesenian dan kebudayaan yang dipertunjukan. Semoga kedepan Gelar
Potensi Kebudayaan Desa Triwidadi dapat lebih baik pungkasnya.
Hadir dalam
acara tersebut Kepala Dinas Kebudayaan DIY Drs. Umar Priyono M.Pd , Kasikemas
Kec. Pajangan Bpk. Mursidi, Lurah Desa Triwidadi Slamet Riyanto bersama Pamong
dan Dukuh Desa Triwidadi, Ketua LPMD
Drs. Sukamtri dan Ketua Desa Budaya Triwidadi Bpk. Sumidi Hadi Prayoga,
A.Ma.Pd. Tim Pengamat Gelar Potensi Budaya dari Dinas Kebudayaan DIY, Bpk.
Gandung Jatmiko, Bpk. Suyoto, Bpk. Doni Surya Megananda dan Bpk. Edy Subagya.
Gelar Potensi Desa Budaya Triwidadi ditoton oleh masyarakat sejumlah ± 500
orang.
Selama kegiatan
ini berlangsung personil olsek Pajangan mengadakan pengawalan dan pengamanan
demi kelancaran dan ketertiban hingga selesainya dalam keadaan aman. (Sihumas
Pajangan)
Posting Komentar