Aisyiyah
Muslifah Wal Ikhrom, balita berusia 20 bulan ditemukan meninggal dunia
terseret air saluran irigasi yang berada
di depan rumahnya di Dusun Jati Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri Bantu, Selasa,
16 Desember 1014.
Warga setempat
sudah berupaya membawa korban tersebut ke Puskesmas Imogiri 1, namun nyawa
putri pasangan Suradi dan Ny Puji Rahayu itu tidak tertolong.
Setelah dilakukan pemeriksaan Tim Identifikasi Sat
Reskrim Polres Bantul tidak ditemukan
indikasi tindak kekerasan dan
langsug diserahkan ke pihak keluarga
untuk dimakamkan.
Kapolsek Imogiri
Kompol Iman Santoso menjelaskan peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Katrimo
sekitar pukul 07.00 Wib. Pagi itu
seperti biasanya, saksi hendak mengairi lahan sawahnya. Namun pandangannya dikejutkan
oleh sesosok benda mirip boneka
mengapung terbawa arus ke timur. Merasa curiga saksi kemudian mendekati
benda di hadapannya dan diketahui bayi.
Saksi kemudian memberitahukan kepada
Sartono. Kemudian warga membawa korban itu ke puskesmas.
Kapan terceburnya korban itu sebenarnya tidak ada yang
mengetahui secara pasti. Karena pihak
keluarga baru sadar putrinya tercebur saluran irigasi setelah diberi tahu warga
saksi. Ketika peristiwa terjadi, ibu
korban sedang menyuapi salah satu putranya di dalam rumah. Sehinga
tidak tahu ketika putri terkecilnya berjalan keluar rumah. Karena berada di
dalam rumah, sehingga tidak tahu ketika korban tercebur di aliran sungai dan
ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian,
jelasnya.
Kapolsek Imogiri
Kompol Iman Santoso menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan Tim
Identifikasi Sat Reskrim Polres
Bantul langsung diserahkan ke pihak
keluarga. “Hasil visum dokter puskesmas tidak ditemukan adanya
indikasi penganiayaan, artinya musibah tersebut murni kecelakaan,” imbuh
Kapolsek. (Sihumas Imogiri)
Posting Komentar