Sabtu, 03
Januari 2015 pukul 09.50 Wib bertempat di Perguruan Tinggi Alma Ata Yogyakarta
Jl. Ringroad Barat Tamantirto Kasihan Bantul telah dilaksanakan Orasi Ilmiah
oleh Menteri Ristek dan Dikti Republik Indonesia Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, M.Si,
Akt. Ph.D.
Kegiatan dilaksanakan
dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, Hari Ulang Tahun Yayasan ke XIV Alma Ata dan
Haul ke IX KH. Abdulloh Masduqi.
Hadir dalam
kegiatan tersebut Menteri Ristek dan Dikti Republik Indonesia Prof. Drs. H.
Muhammad Nasir, M.Si, Akt. Ph.D, KH. Hasyim Muzadi, Wakil Bupati Bantul Drs. H.
Sumarno, PRS, Anggota Komisi VII DPR RI H. Agus Sulistyo, Anggota DPRD
Yogyakarta Agus Subagyo, Perwakilan Pemerintah Kutai Kartanegara diiwakili
Kabid Kerjasama dan Pendidikan, Rektor Alma Ata Yogyakarta Prof. dr. H. Hamam
Hadi, MS. Sc.D, Perwakilan Koordinator Kopertis Wilayah V dan tamu undangan 800
terdiri Pimpinan Perguruan Tinggi se Yogyakarta, Pimpinan Ponpes dan Pengurus
NU serta Civitas Akademika Alma Ata.
Rektor Alma
Ata Yogyakarta Prof. dr. H. Hamam Hadi, MS. Sc.D dalam sambutanya menyampaikan
hari ini merupakan hari lahir Alma Ata yang bersamaan dengan hari lahir Nabi
Muhammad Saw dengan maksud menginginkan agar penerus Rasulullah diemban oleh
generasi muda yang tumbuh melalui pendidikan Alma Ata dan mohon doa restu
semoga menjadi Universitas yang diridloi Allah SWT
Alma Ata
telah mempunyai 123 MOU dengan berbagai instansi dan pada hari ini akan
menandatangani 2 MOU lagi dengan Pemerintan Kab. Bantul dan Kab. Kutai
Kartanegara.
MOU dengan
Pemerintah Kab. Bantul berupa desain kerjasama menurunkan angka kematian ibu
dan anak melalui sistem surveilance tripartice dengan John Hopkin Univesity
sedangkan MOU dengan Pemerintah Kutai Kartanegara berupa pendidikan tenaga
kesehatan untuk Kab. Kutai.
Wakil Bupati
Bantul Drs. H. SUMARNO, PRS dalam sambutanya mengajak bersama sama membangun
Indonesia yang lebih baik dan pada tahun ini telah dibuka kran perdagangan
bebas untuk wilayah ASEAN berupa dagang dan jasa termasuk jasa kesehatan dan
berharap Alma Ata turut serta dalam membangun bangsa dalam hal kesehatan.
Acara
dilanjutkan dengan orasi ilmiah oleh Menteri Ristek dan Dikti Republik
Indonesia Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, M.Si, Akt. Ph.D dengan tema "Arah
Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan Tinggi Berbasis Kualitas
Bangsa Indonesia menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang intinya :
Kebijakan
pendidikan Indonesia yang akan menyongsong MEA dan seharusnya akan dimulai 1
April 2015 namun telah disepakati bersama lagi akan berlaku pertanggal 31
Desember 2015 karena pasar bebas menyangkut jasa (kesehatan) dan pendidikan
serta mensepakati misi dalam menghadapi MEA menyamakan 1 vision, 1 identity dan
1 Community.
Peratuan
Presiden 8 Th 2012 tentang KKNI dan UU No. 12 Th 2012 tentang Pendidikan Tinggi
namun Pemerintah tidak akan pembedaan pelayanan bagi pendidikan tinggi negeri
maupun swasta serta mewujudkan kompetensi menjadi tuntutan utama.
Akan merubah
peraturan Pemerintah tentang pengelolaan dana bagi perguruan tinggi dengan cara
pengelolaan sendiri dana yang berasal dari Pemerintah tersebut oleh masing masing
perguruan tinggi.
Pengaturan
terhadap kualifikasi yang sama melalui pendidikan di Kampus yang kemudian akan
dipertimbangkan untuk dunia usaha.
Menjadi
inisiator ASEAN international mobility for student yaitu pengakuan terhadap
kelulusan perguruan tinggi dari Indonesia dan mengatasi penjualan ijazah palsu
yang berdampak pada ketidakpercayaan Negara lain terhadap kualitas pendidikan
Indonesia.
Yayasan dan
Lembaga Pendidikan harus berjalan dengan baik, jangan sampai ada permasalahan
konflik kepentingan antara Yayasan dan Lembaga Pendidikan karena apabila
terjadi konflik yang menyebabkan lembaga pendidikan tersebut tutup kemudian
buka lagi dengan nama yang lain maka kementerian akan menutup ijin lembaga
tersebut secara permanen.
Kegiatan
dilanjutkan dengan peluncuran simbol baru Alma Ata oleh Rektor Alma Ata dan
Muidhoh Hasanah oleh KH. Hasyim Muzadi yang menyampikan tema tentang
"Makna Maulid Nabi MUHAMMAD SAW" kemudian dilanjutkan Penandatanganan
Prasasti Alma Ata Medical Center oleh Menteri Ristek dan Dikti RI dan Rektor
Alma Ata Yogyakarta serta Penandatanganan MOU antara Rektor Alma Ata dengan
Wakil Bupati Bantul dan Perwakilan Pemerintah Kutai Kartanegara.
Selama kegiatan
berlangsung personl Polsek Kasihan mengadakan pengamanan hingga acara berakhir
dalam keadaana aman tertib. (Sihumas Kasihan)
Posting Komentar