Sabtu, 21
Februari 2015 pukul 09.00 Wib bertempat di Gedung AR Fachrudin B Kampus Terpadu
UMY Jl. Ring road Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul telah berlangsung Bedah
Buku Nasional yang berjudul "Ekonomi Politik Pembangunan" Karya Prof.
H. M. Dawan Rahardjo Setebal 872 halaman. Kegiatan diselenggarakan Dalam Rangka
Serangkaian Milad HIMIE (Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi) UMY KE -15.
Hadir dalam
acara tersebut adalah Penulis buku "Ekonomi Politik Pembangunan"
Prof. H.M. Dawam Raharjo, Kontributor buku/Wakil Ketua DPR RI 2014 -2019 Fadli
Zon, SS, M.Sc, Kontributor buku / Peneliti Mubyarto Institute Tarli Nugroho, Rektor
UMY Prof Bambang Cipto, Ma, Dekan Fak Ekonomi DR. Nano Prawoto, Dosen Ekonomi
dan Koperasi Kampus UMY Drs. Hudiyanto dan peserta Mahasiswa Fakultas Ekonomi
UMY sekitar 100 orang.
Acara
diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dilanjutkan sambutan Dekan Fak.
Ekonomi DR. Nano Prawoto yang menyampakan ucapkan terima kasih kepada Mahasiswa
Ilmu Ekonomi yang telah Menyelenggarakan kegiatan tersebut serta Pihak yang telah
Membantu Kegiatan tersebut. Bedah buku merupakan alat untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan dan menambah wawasan terutama pada Mahasiswa.
Prof. H. M.
Dawam Raharjo menyampaikan yang pada intinya
- Saat ini
lmu Ekonomi Mengalami perubahan Menjadi NEO liberal dan Cara berpikir cenderung
Secara Mikro Ekonomi.
- Pada Masa
Bung Karno Industri kecil dan Koperasi telah berhasil, setelah itu pada orde
Baru telah terbangun sistem ekonomi yang kuat karena di dukung oleh kelompok
Cendikiawan, intelektual dan Teknokrat.
- Pemikiran
dalam tulisan di buku ekonomi Politik Pembangunan tidak Menempatkan Modal Asing
sebagai jalanya alternatif Ekonomi Pembangunan.
- Dalam
pemikirannya, Prof. Dawam dikenal dengan pendekatan Struktural historisme dengan
Teori Pembangunan Modernisasi yang menjelaskan bahwa kemiskinan dan tidak miskinan
bangsa pada dasarnya disebabkan oleh faktor internal atau faktor yang terdapat
di dalam negeri yang bersangkutan, sehingga diperlukan perbaikan kultural
internal.
Fadli
Zon,SS, M.Sc menyampaikan yang pada intinya
- Indonesia
sangat tergantung pada kebijakan ekonomi dengan melihat sistem ekonomi yang
dianut, karena sistem ekonomi dapat melahirkan kapitalisme atau liberal.
- Indonesia
telah ditetapkan Mengenai sistem ekonomi yang Sesuai UUD Pasal 33 karena yang
membedakan dengan Orientasi ekonomi Bangsa barat
- Adapun
Orientasi Ekonomi yakni : Mencapai kebahagiaan rakyat dengan terpenuhi Pangan,
Sandang papan dan terjaminnya biaya
Rumah sakit dan hari tua. Perdamaian Rakyat artinya Menyampaikan Gagasan /
pendapat ekonomi secara bebas. Di Indonesia pada umumnya rakyat mencapai kesejahteraan
dahulu baru berdemokrasi dengan Tri logi Pembangunanya yaitu ( stabilitas
Nasional, pertumbuhan ekonomi, Pemerataan pembangunan)
- Pemikiran
dalam buku tersebut telah melahirkan banyak Kader intelektual membangun
organisasi intelektual, ekonomi dan politik tanpa dipisahkan yang mana ekonomi
tergantung stabilitas politik.
- Buku Karya
Prof. H. M. Dawam telah Memuat perjalanan pemikiran yang bermanfaat bagi kita,
bangsa dan negara.
Tarli
Nugroho menyampaikan yang pada intinya
- Pemikiran
Pak Dawam adalah ilmu ekonomi yang dibutuhkan oleh negeri kita sendiri.
- Teori
gagasan soal pembangunan alternatif dan historisme yang diterapkan olehnya sebagai
ekonom Politik dan Ideologi menentukan tujuan kemudian ilmu yang akan menerima,
bahwa sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi negara kita yakni Ekonomi
Politik tunduk pada Ideologi bukan Ekonomi yang tunduk pada Teori.
- Dalam
pemikirannya Ekonomi pembangunan Alternatif untuk Menjawab tantangan
globalisasi.
- Hasil
Pembangunan yang berbeda tidak bisa hanya mengubah kebijakan tapi menggunakan
kerangka keilmuan untuk mengembangkan ekonomi Politik.
Drs.
Hudiyanto menyampaikan yang pada intinya
- Pemikiran
srtukturalis dapat diartikan secara sederhana yaitu hubungan antara dua pihak
yang sifatnya tarik menarik, seperti Perusahaan dengan karyawan.
- Pak Dawam mulai
bukan dari perguruan tinggi namun memulai dengan Menggeluti dunia LSM Melalui
LP3ES. Lewat lembaga yang dirintisnya.
- Penulisan buku ini di dapat dengan berinteraksi dan
melihat langsung denyut ekonomi rakyat baik di kalangan industri kecil maupun
kalangan pesantren.
Acara
selanjutnya diisi dengan Sesi Tanya jawab dan ditutup dengan pemberian kenangan
- kenangan oleh pihak Fak Ekonomi UMY kepada Prof. H.M. Dawam Raharjo.
Selama berlangsungnya
acara di laksanakan pengamanan tertutub dan terbuka oleh personil Polsek
Kasihan dan berakhir dalam keadaan aman tertib pada pukul 12,00 Wib. (Sihumas
Sek Kasihan)
Posting Komentar