Bertempat di
rumah Bpk. Hadi Khudhori Rt 04 Dsn. Cepoko Ds. Tri Renggo (Kaum Rois Cepoko),
telah berlangsung pertemuan rutin Kaum Rois se Desa Tri Renggo, Selasa, 10
Februari 2015 pukul 09.30 Wib. Pertemuan ini rutin dilaksanakan setiap Selasa
Kliwon untuk merekatkan tali silahturohmi dan meningkatkan pengetahuan serta kualitas
SDM bagi kaum rois se desa Tri Renggo dalam melaksanakan tugas kemaslatan umat.
Hadir dalam
kesempatan tersebut Kapolsek Bantul Kompol Fajar Pamuji, SH, Camat yang di
wakili Kasi Penmas Bpk. Suwido Asmoro besrta Stafnya Tukirin, perwakilan KUA
bapak Isngadi Fatah, perwakilan Puskesmas, Kesra Tri Renggo Maryatno, Mantan
Kabag Pem Tri Renggo Waridi dan para kaum Rois se Desa sebanyak 32 Orang.
Dalam
sambutanya, Kapolsek Bantul Kompol Fajar Pamuji, SH menyampaikan Polisi harus bekerjasama
dengan kaum Rois dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di
wilayah Bantul. Karena kaum rois memiliki tugas yang strategis di masyarakat
sehingga nantinya dapat membantu polisi menangani konflik atau menyampaikan
pesan pesan kamtibmas melaluli dakwah dakwahnya, katanya.
Selain itu
Kapolsek Bantul juga menyampaikan gangguan kamtibmas terkini kepada kaum rois,
seperti meningkatnya curas, jambret, penipuan via HP dan kenakalan remaja. Pada
Kenakalan remaja ini kapolsek menitip pesankan kepada para kaum rois melalui
dakwahnya untuk mengingatkan kepada warga masyarakat agar selalu mengawasi / memperhatikan
perkembangan putra putinya sehingga mereka tidak tergoda dengan miras yang
masih beredar di Bantul.
Sedangkan
sambutan Bpk. Isngadi Fatah menyampaikan tentang Wali perkawinan mulai dari
Ayah dari calon, Saudara laki-laki ayah, kakek dari calon hingga ke wali hakim.
Kemudian sambutan
terakhir dari Kyai Muslih yang menyampaikan tentang pentingnya Salam dan menjawab
salam serta dasar-dasarnya dari salam tersebut. Apabila kita bertemu atau akan
berpisah dengan sesama muslim, diwajibkan mengucapkan salam yang telah diajarkan
dalam Islam. Yakni Assalamu`alaikum wa rohmatullahi zoa barakatuh (Semoga Allah
melimpahkan keselamatan, rahmat, dan barokah kepadamu). Muhammad Rosulullah
saw. bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian bertemu dengan
saudaranya, maka hendaklah dia mengucapkan salam. Jika keduanya dipisahkan oleh
pohon, dinding, atau batu, lalu bertemu kembali, maka hendaklah dia mengucapkan
salam lagi.", katanya.
Orang yang
mendapat ucapan salam, juga wajib menjawabnya. Apabila orang yang diberi salam
itu sendirian, maka ia harus langsung menjawabnya. Jika yang diberi salam itu
banyak, kewajiban menjawabnya adalah fardhu kifayah. Yakni cukuplah salah
seorang atau beberapa orang di antara mereka yang menjawabnya. Ali ra.
menuturkan, Rosulullah saw. bersabda: "Apabila ada sejumlah jamaah lewat,
cukuplah salah seorang di antara mereka yang memberi salam. Demikian juga
orang-orang yang diberi salam, cukup salah seorang di antannya yang
menjawab." (HR. Abu Dawud)
Dalam
menjawab salam juga disunnahkan secara lengkap. Keutamaan menjawab salam secara
lengkap ditegaskan juga oleh Allah SWT. "Dan apabila kamu dihormati dengan
suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih
baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah
memperhitungkan segala sesuatu.’’ (QS. 4/An-Nisa’: 86).
Kini sudah
saatnya kita menyebarkan salam sebagaimana yang dianjurkan oleh panutan kita
Muhammad Rosulullah saw. Bukankah melaksanakan sunnahnya memperoleh imbalan pahala?
Jadi mari kita membiasakan mengucapkan salam mulai dari sekarang. Setidaknya
dalam keluarga kita sendiri, ketika mau berangkat dan mau masuk rumah. (Sihumas Bantul)
Posting Komentar