Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman RI Dr.Ir.Dwisuryo Indroyono,M.Sc beserta
rombongan mengunjungi ke Desa Inovasi Nelayan Pantai Pandansimo pada hari
Jumat, 06 Februari 2015.
Kunjungan
Menko Kemaritiman disambut Bupati Bantul beserta Muspida dalam rangka mendukung
pengembangan desa inovasi dengan adanya energi kincir angin di kawasan Pantai
Pandansimo.
Dalam
sambutanya Menko Kemaritiman menyampaikan, dalam jangka waktu 5 tahun kedepan,
Indonesia ditargetkan memiliki 1.000 desa inovasi nelayan. Hal ini lantaran
sebagian besar wilayah Indonesia terdiri atas laut dan pemanfaatan potensi laut
hendaknya diupayakan maksimal bagi kepentingan rakyat Indonesia. Sementara,
untuk meningkatkan sektor pariwisata di DIY, Bandara Internasional harus segera
di Bangun di Kulonprogo.
"Kami
akan membangun desa inovasi nelayan terutama di kawasan pesisir pantai. Kami
targetkan Indonesia akan dibangun 1.000 desa terpadu," kata Menteri.
Beliau menuturkan
dipilihnya Pantai Pandansimo menjadi kandidat salah satu dari 1.000 desa
inovasi karena kawasan ini memiliki energi baru terbarukan dengan adanya
pembangkit listrik tenaga angin (kincir angin) dan solar cell yang telah
dirintis sejak 2005 yang lalu. Ia kemudian mengapresiasi jika Bantul telah
memulai sejak awal.
Selain 1.000
desa inovasi nelayan, direncanakan akan dibangun 100 desa Sains Teknopark di
500 Kabupaten Kota.
"Saya
berharap Bantul masuk kandidat terpilih menjadi salah satu desa Sains Teknopark
juga. Untuk itu kami menghimpun kemampuan anak bangsa untuk masuk dalam inovasi
sains dan teknologi demi kesejahteraan rakyat," kata Menko Kemaritiman.
Selain itu,
Menko mengakui jika ditingkat pusat, DIY tengah didorong mampu mendapatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) besar di sektor pariwisata. Meski demikian,
setelah dihitung-hitung ternyata hanya ada sekitar 88.500 orang asing datang ke
DIY tiap tahunnya.
"Ini
artinya kunjungan wisatawan asing ke DIY selama sebulan hanya 6.500 dan perhari
hanya dikunjungi 200 wisatawan asing. Solusinya adalah bandara internasional
yang baru harus ada dan dibangun secara representatif di DIY," tegasnya.
Bupati
Bantul, Hj Sri Surya Widati berharap kedatangan Menko Kemaritiman mampu menjadi
penyemangat warga untuk terus mengembangkan energi ramah lingkungan. Selain
itu, Bantul juga berharap pemerintah pusat segera merealisasikan impian warga
Bantul untuk memiliki pelabuhan yang telah diimpikan sejak lama. Diakui Bupati,
warga Pantai Baru Pandansimo pada awalnya selalu mengalami kekurangan pasokan
energi untuk berbagai kebutuhan hidup dan mata pencaharian seperti akses
penerangan, penangkapan ikan dan sebagainya. Namun dengan adanya program energi
baru terbarukan yang merupakan konversi energi mampu menjadi solusi.
Adapun "Keberadaan
pembangkit listrik tenaga angin ini sangat bermanfaar. Energi listrik yang
dihasilkan dari kincir angin dapat digunakan untuk membuat es, usaha pengawetan
ikan dan sebagainya. Saat ini nelayan tak tergantung dari listrik pasokan PLN
ketika listrik padam," jelas Bupati.
Dalam
kunjungannya tersebut Menko Kemaritiman Ri didampingi oleh Bupati Cilacap H.
Tatto Suwarto Pamuji. Selanjutnya Menko Kemaritiman beserta rombongan meninjau
lokasi kincir angin di kawasan Pantai Pandasimo.
Selama
kegiatan kunjungan menteri berlangsung, personi Polsek Srandakan dibantu Polres
Bantul mengadakan pengamanan di lokasi kunjungan maupun di jalur route yang di
lewati rombongan menteri hingga berakhirnya acara dalam keadaan aman tertib.
Posting Komentar