Selasa,10
Februari 2015 Jam 06.00 Wib telah terjadi tanah longsor di Dusun Tilaman, Pundung,
Desa Wukirsari,Kecamatan Imogir.
Tanah
longsor tersebut menimpa rumah milik Sutarno (41 tahun) yang dihuni 5 orang
anggota keluarganya. Kerusakan terjadi di tembok rumah belakang jebol sepanjang
6 meter tinggi 4 meter dengan kerugian ditaksir sekitar Rp. 10.000.000,00.
Dengan
adanya kejadian tersebut kemudian diadakan koordinasi dengan Lurah Wukirsari,
FPRB, Kecamatan Imogiri, Polsek Imogiri, Koramil Imogiri, BNPB, TRC dan
masyarakat sekitar. Selanjutnya diadakan kerja bhakti yang melibatkan TNI /
Polri, Relawan FPRB Wukirsari dan masyarakat membersihkan puing puing bangunan
serta menyingkirkan tanah dan bebatuan dengan menggunakan mobil pick up dan alat seadanya.
Tak lama
kemudian datang bantuan dari BNPB berupa makanan siap saji, pakaian layak pakai,
peralatan dapur dan lain lainya diberikan kepada korban tanah longsor.
Kasi Humas
Polsek Dlingo Aiptu Supriyana menjelaskan, kejadian tanah longsor ini disebabkan
adanya hujan deras sebelumnya. Tanda tanda tanah longsor sebenarnya sudah mulai
dirasakan oleh keluarga Sutarno yaitu pada malam harinya berupa bebatuan
berjatuhan. Namun karena keadaan gelap maka tanda tanda itu dibiarkan. Sehingga
pada pagi harinya sekitar jam 06.00 wib tebing belakang rumah benar benar
longsor menimpa rumah milik Sutarno. Beruntung pada peristiwa tersebut tidak
memakan korban jiwa, jelas Kasi Humas.
Karena adanya
peristiwa ini maka kasi Humas Polsek Dlingo menghimbau kepada masyarakat Dlingo
agar meningkatkan kewaspadaan tanah longsor mengingat saat ini musim hujan. Cermati
lingkungan terutama rumah yang dekat dengan tebing dan laporkan apabila
menemukan indikasi adanya tanah longsor kepada yang berwenang, himbaunya.
(Sihumas Dlingo)
Posting Komentar