Eni Astuti
(29 tahun) warga dusun Kutu Rt 03, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul ditemukan
jatuh ke tungku dapur rumahnya ketika sedang memasak air, Senin, 02 Maret 2015
pukul 06.30 Wib.
Awal mulanya
pertama korban memasak air panas untuk mandi putranya Andika (8 tahun) yang
akan berangkat sekolah. Sewaktu Andika di kamar mandi, korban bermaksud memasak
air untuk kedua kalinya.
Namun tiba
tiba penyakit jantung korban kambuh dan tubuhnya
jatuh menimpa tungku yang masih menyala. Selesai mandi, Andika melihat ibunya
terjerembab di tungku langsung berteriak minta tolong.
Reni Wijaya
(27 tahun) dan Gatot Marhadi (42 tahun) tetangga korban yang mendengar teriakan
Andika datang ke TKP selanjutnya menolong korban mengangkat dari tungku
kemudian dibawa ke tempat tidur dan melaporkan ke Polsek Bambanglipuro.
Korban
selanjutnya dilarikan ke RS Elizabet Ganjuran namun nyawanya tidak tertolong
dan meninggal sebelum sampai di RS.
Kepala
Polsek Bambanglipuro, Bantul AKP Yayan Dewanta menjelaskan, setelah diadakan olah
TKP dan pemeriksaan pada tubuh korban, kami menyatakan korban meninggal dunia
murni karena sakit jantungnya kambuh dan terjatuh di tungku yang menyala. Pada tubuh
korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. “Korban mengalami luka bakar
pada pelipis kanan, tangan kanan dan sebagian bahu sebelah kanan”, jelas
Kapolsek.
Penyebab
kematian korban bukanlah karena luka bakar melainkan karena penyakit jantung
yang ia derita. Penyakit jantungnya kumat saat ia tengah memasak sehingga
terjatuh ke tungku yang masih menyala, tutup Kapolsek.
Selanjutnya jenazah
korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan sesuai agamanya. (Sihumas
Sek Bambanglipuro)
Posting Komentar