Kapolsek Dlingo AKP Suparmin menghadiri giat musyawarah
ranting PWRI Kecamatan Dlingo dengan agenda membentuk kepengurusan baru periode
2010-2015 menggantikan kepengurusan lama periode 2010-2015 bertempat di halaman
Ketua Ranting PWRI Kecamatan Dlingo bapak Maryono,SIP, Selasa, 7 April 2015.
Kegiatan dihadiri oleh para anggota ranting dan tamu
undangan dari PWRI Cabang Kabupaten Bantul, muspika Kecamatan Dlingo dan lurah
desa se-Kecamatan Dlingo.
Acara pembukaan musyawarah diisi dengan sambutan ketua
ranting PWRI, ketua cabang PWRI dan Camat Dlingo selaku pembina sekaligus
membuka secara resmi kegiatan musyawarah.
Dilaporkan oleh ketua ranting Maryono,SIP yang juga
mantan Camat Dlingo bahwa selama periode 2010-2015 banyak kegiatan dilaksanakan
sesuai program antara lain siraman rohani, rekreasi, arisan, senam lansia,
sarasehan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, syawalan, peringatan HUT tingkat
ranting, sarasehan hari jadi, upacara 17-an, membantu korban bencana dan
sebagainya.
Permasalahan yang ada antara lain belum semua pensiunan
bergabung dalam wadah organisasi PWRI yang semestinya menampung pensiunan PNS,
pegawai BUMN/D, mantan pejabat negara dan mantan kepala/perangkat desa.
Ketua Cabang PWRI Kabupaten Bantul Wardiman dalam
sambutannya memuji kepengurusan ranting Dlingo periode 2010-2015 yang berhasil
meningkatkan keanggotaan secara signifikan yang mana saat berdiri September
2004 menurut catatannya baru beranggotakan 25 orang tapi Tahun 2015 sudah
mencapai 81 orang.
Kepada para anggota ranting dia mengharapkan untuk
memiliki "AKIK" (bukan batu cantik yang sedang ngetren sekarang ini
imbuhnya) tapi : aktivitas, kreativitas, inisiatif dan konsultatif. Dia juga
mengamanatkan trilogi perjuangan PWRI yang harus diwujudkan yaitu : peningkatan
kesejahteraan anggota lahir batin, berperanserta dalam pembangunan nasional
serta manajemen organisasi.
Camat Dlingo Drs.Susanto, MPA sebelum membuka secara
resmi kegiatan musyawarah ranting mengharapkan bahwa kepengurusan yang baru
dapat membawa organisasi ini lebih baik dan maju untuk mewujudkan doktrin PWRI
yaitu “Tata Tenteram Karta Raharja” dengan mengamalkan kode etik Panca Ubaya
PWRI bagi para anggota yang menurut dia
intinya terletak pada kode etik kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup serta
mengamalkan pengetahuan dan pengalaman bagi pembangunan bangsa dan negara.
Dia menambahkan bahwa Kecamatan Dlingo yang memiliki
wilayah dan karakteristik kondisinya yang khas sebetulnya memiliki sumberdaya
alam dan manusia yang masih perlu lebih digali lagi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya, yang ini tentunya juga membutuhkan andil dari
organisasi PWRI ini.
Proses pemilihan diatur dengan metode langsung oleh
anggota yang mana anggota dari rumah masing-masing sudah membawa pilihan calon
ketua (formatur) secara tertulis dan dimasukkan dalam kotak suara di tempat
musyawarah ranting. Hasil pemilihan ketua ranting yang lama yaitu Maryono,SIP
masih dipercaya untuk duduk sebagai ketua untuk kepengurusan periode 2015-2020.
(Sihumas Sek Dlingo)
Posting Komentar