BRIGADIR SUBAWA, SH, SOSOK POLISI TELADAN DARI POLSEK PANDAK

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti berkeinginan agar Polri menjadi lebih baik dan bermartabat. Dengan mengerahkan seluruh potensi yang kita miliki, Polri diharapkan dapat mengambil hati dan simpati dari masyarakat, sehingga Polri akan semakin dicintai oleh masyarakat. Salah satunya adalah dengan jalan merubah semangat dan cara bertindak yang selalu berorientasi kepada kepentingan masyarakat dan pengembangan organisasi Polri.

Dengan dilandasi keinginan pimpinan Polri tersebut, Polsek Pandak telah melaksanakan Commander Wish sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pimpinan Polri demi meningkatkan kembali kepercayaan kepada masyarakat. Salah satunya yaitu dengan penggelaran pasukan pada jam-jam sibuk untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan pos pagi.

Kebijakan Pos Pagi pada jam 06.30 s/d 08.00 Wib tersebut diambil pimpinan Polri sebagai implementasi dari tugas pokok Polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat, karena pada jam-jam tersebut merupakan waktu dimulainya aktifitas masyarakat yang berangkat melakukan perjalanan untuk melaksanakan kerja, kuliah, sekolah dan atau kegiatan-kegiatan lainnya. Sehingga kehadiran petugas pada jam-jam tersebut dirasa perlu karena lalu lintas jalan menjadi sangat padat dan dapat menimbulkan kemacetan hingga terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Pos pagi merupakan upaya pimpinan Polri dalam menanamkam sifat keteladanan bagi anggota Polri. Keteladanan yang dimaksud adalah keteladanan berupa kepekaan terhadap lingkungan tugasnya.

Salah satunya dengan apa yang dilakukan oleh Brigadir Subawa, SH, seorang anggota Polsek Pandak yang melaksanakan tugas pos pagi di simpang empat traffic light Jodog. Dengan tanggap yang bersangkutan menggandeng seorang nenek penjual tempe yang butuh pertolongan untuk diseberangkan.

Apa yang dilakukan oleh Brigadir Subawa, SH merupakan perwujudan keteladanan dalam kehidupan nyata sehari-hari seorang Polisi. Ini penting , karena sikap dan perilaku polisi tergambar jelas dari perbuatannya di hadapan masarakat.

Oleh karena itu, sebagai anggota Polri kita wajib menjadikan keteladanan sebagai rambu-rambu yang dapat dilihat oleh masyarakat. Dan keteladanan tersebut harus dilandasi dengan nilai-nilai kejujuran, keberanian, kesederhanaan serta komitmen yang teguh dari masing-masing anggota Polri.

Semoga apa yang dilakukan oleh Brigadir Subawa, SH menjadi inspirasi bagi kita untuk menjadi lebih baik.