Menurut Kapolsek Pundong, AKP Agus Nuryanto, S.Sos kejadian
berawal saat korban sedang mencari batu akik bersama teman-temannya di gundukan
bebatuan ditengah-tengah aliran Sungai Opak.
Diduga karena kurang hatri-hati, saat asyik mencari batu
akik, korban yang tercatat sebagai pelajar di SMP Muhammadiyah 1 Pundong ini terpeleset
dan langsung tercebur ke dalam aliran sungai yang sangat dalam. Korban yang
diduga tidak mahir berenang langsung terseret arus dan tenggelam. Melihat kejadian
tersebut, teman-teman korban lantas berteriak minta pertolongan warga sekitar.
Bersama-sama warga, anggota dari Polsek Pundong dan tim
Basarnas kemudian melakukan pencarian terhadap korban. Selama lebih kurang dua
jam dilakukan pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan
meninggal dunia.
“Korban baru berhasil ditemukandi dasar kedung dengan
kedalaman air sekitar 3 meter pada petang harinya dan dalam keadaan sudah
meninggal,” terang Kapolsek.
Kapolsek juga menambahkan, setelah diadakan pemeriksaan oleh
dokter dari Puskesmas Pundong dan Unit Identifikasi Polres Bantul tidak ditemukan
tanda luka luar atau penganiayaan.
“Korban meninggal karena tenggelam. Dan jasad korban
sudah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," pungkas Kapolsek.
.jpg)
Posting Komentar