Tim Tematik media massa
Kemenkes RI melaksanakan kunjungan ke SLB
Bangun Putra Bangunjiwo dalam rangka inovasi pelayanan publik Puskesmas Kasihan
1, Kamis, 21 Mei 2015 pukul 08.40 Wib.
Kegiatan dengan tema “
Bantul Cinta Anak Lunis, Anak lunis Sehat, Bantulku Hebat” ini, dihadiri oleh rombongan
dari Kemenkes RI yang dipimpin oleh Busrani, SIP, Asisten 1 Bidang Pemerintahan
Kabupaten Bantul Drs Misbakhul Munir, Kadis Kesehatan Kabupaten Bantul Drg Maya
Shintawati Panji, MM, Camat Kasihan Drs Soekendro, Kepala puskesmas Kasihan 1
dr Bambang Sulistriyanto, Kepala Puskesmas Kasihan 2 dr Eko Budisantoso M.Kes,
Kepala Sekolah SLB Bangun Putra Istu Yuwanto, SPd, Lurah Desa Bangunjiwo Parja
ST, Lurah Desa Ngestiharjo Onny Oktavany, tamu undangan 30 orang dari media
nasional dan lokal baik media cetak dan elektronik.
Dalam sambutannya Assisten
1 Bantul Bidang Pemerintahan Kabupaten Bantul Drs Misbakhul Munir selamat
datang kepada Tim Tematik media massa Kemenkes RI di Bantul, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat
bagi pembangunan kesehatan di Kabupaten Bantul. Tak lupa Drs Misbakhul Munir menyampaikan
permohonan maaf dari Bupati Bantul yang tidak dapat menghadiri acara ini
dikarenakan ada kegiatan di Provinsi DIY.
Menurut Drs Misbakhul
Munir, pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan
kesadaran masyarakat secara sosial dan ekonomi sesuai visi Bantul sehat secara
mandiri yang mampu mengatasi kesehatan secara mandiri untuk meningkatkan
derajat kesehatan.
Kegiatan dilanjutkan
dengan paparan Kepala Puskesmas Kasihan 1, dr Bambang Sulistriyanto. Dalam paparannya,
dr Bambang Sulistriyanto menyampaikan
tentang profil wilayah kerja Puskesmas Kasihan dan keadaan kesehatan serta
gerakan orang tua asuh lokal yang sudah dilaksanakan di TK Alhamdulillah dan TK
Al Farabi. Gerakan inovasi berupa gerakan zona DB nol karena wilayah Kasihan
merupakan endemik dari penderita DBD.
Menurut dr Bambang, DB
ada karena perilaku dan mental dari warga setempat yang seharusnya peduli
lingkungan dan sosial. Puskesmas Kasihan 1 juga memberikan pelatihan melalui
program dokter luar biasa bagi siswa SLB agar menjadi mandiri dalam berperilaku
hidup bersih dan sehat serta mempunyai pengetahuan keterampilan dalam menangani
kasus darurat secara sederhana.
Posting Komentar