Kamis,
tanggal 2 Juli 2015 jam 08.00 wib bertempat di Musholla Ittihaj komplek Polsek
Bantul berlangsung pengajian rutin Kamis pagi jajaran anggota Polsek Bantul.
Kegiatan
didahului dengan pembacaan surat Yaasin yang dipimpin Aiptu Banaji dan diikuti
anggota yang beragama Islam. Sebagai penceramah yaitu ustadz Muchsin dari
Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtadi-at Tajeman, Palbapang, Bantul.
Dalam
ceramahnya ustadz Muchsin menyampaikan tentang zakat fitrah. Dalam ceramahnya
beliau menyampaikan, setiap umat manusia mempunyai syari’at sendiri-sendiri. Kadang-kadang syari’at suatu
umat hanya berlaku untuk umat itu sendiri atau boleh juga diperuntukan umat
berikutnya. Syariat yang diberlakukan umat berikutnya, maka kedudukan nabi yang
membimbing umat terakhir itu sebagai penguat dan penerus syari’at nabi
sebelumnya. Nabi Muhammad Saw sebagai nabi terakhir mempunyai beberapa syari’at
yang tidak dimiliki oleh umat sebelumnya yakni zakat fitrah.
Zakat fitrah
menurut bahasa adalah segala sesuatu yang dikeluarkan untuk pembersih dari badan
manusia, sedangkan menurut fuqohak zakat fitrah adalah makanan pokok suatu daerah muzaki (pemberi zakat
fitrah) yang berfungsi sebagai pembersih badan dan dosa-dosa muzaki.
Seseorang
akan terkena kewajiban membayar zakat fitrah apabila memenuhi beberapa syarat,
yakni beragam Islam, menjumpai terbenamnya matahari akhir bulan ramadhan dan
mempunyai kelebihan kebutuhan hidup untuk dirinya sendiri dan orang atau binatang yang nafkah dan
kehidupannya menjadi tanggungjawabnya.
Zakat fitrah
yang harus dikeluarkan untuk setiap muslim ialah satu sho’ dari makanan pokok
muzaki. Sedangkan satu sho’ sama dengan 4 mud. Menurut sebagian besar ulama 4
mud sama dengan 2,5 kg. Selesai ceramah dilanjutkan dengan Tanya jawab dan
pengajian berakhir jam 09.30 wib. (Sihumas Sek Bantul)
Posting Komentar