Telah berlangsung
giat safari teraweh Pemda Bantul di Masjid At Taqwa, Dusun Kayuhan Kulon RT 01,
Triwidadi, Pajangan, Bantul, Selasa 7 Juli 2015 jam 19.00 Wib.
Hadir dalam
kesempatan tersebut Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati, Dandim o729/Bantul
Letkol (Kav) Tumadi,S.Sos, Sekda Kab. Bantul Drs. Riyantono, M.Si, Kadinsos
Bantul Suarman SW, SH, MH, Kadin Pertanian dan Kehutanan Partogi Dame Pakpahan,
BE, SE, M.Si, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3)
Bantul Ir. Pulung Haryadi, M.Sc, Kadin
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Drs. Didik Warsito,
Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa Ir. Supriyanto, M.Si, Kepala Kantor
Pengelolaan Pasar Slamet Santosa, SIP, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan
Ir. Subiyanta Hadi, MM, dan para Kabag serta Kasi Pemda. Kab. Bantul.
Dari Muspika
Pajangan hadir Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Danramil Pajangan Kapten
Suyadi, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, Kepala KUA Pajangan Asrori, SH, Kepala
Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta KK Pajangan Harmonis Budi Setya, SE, Kepala
PDAM Pajangan Thoyib M, Lurah Desa Triwidadi Slamet Riyanto, sejumlah Kepala
Dukuh Desa Triwidadi dan 300san jamaah.
Kegiatan
dimulai dengan Sholat Isya’ dan Tarawih berjamaah. Dalam kesempatan itu juga
diserahkan bantuan dari Pemda Bantul diterima oleh Kepala Dukuh Kayuhan Kulon
Bapak Sudadi berupa Uang Rp. 2
Juta, 10 buah Al Quran dan 5 karpet. Selain itu juga secara simbolis dilakukan penyerahan
bantuan program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) diterima
oleh Ibu Payem. RTLH untuk Kecamatan Pajangan berjumlah 48 rumah dari yang
diusulkan sebanyak 60 rumah dan masing-masing mendapat Rp. 10 juta. Desa Guwosari
sebanyak 14, Desa Sendangsari sebanyak 10 dan Desa Triwidadi sebanyak 24.
Bupati
Bantul, Hj Sri Surya Widati mengatakan, program safari tarawih merupakan
kegiatan rutin yang dilakukan Pemda Bantul. Dengan kegiatan itu diharapkan
terbangun kedekatan antara masyarakat dengan pemerintah sebagai pelayan.
Selain itu,
adanya safari tarawih tersebut bisa dijadikan kesempatan bagi pemerintah untuk
menjaring aspirasi masyarakat. Bupati mengungkapkan, masyarakat tidak bisa
dilepaskan perannya dalam pembangunan yang direncanakan pemerintah.
Selain itu
tanpa dukungan masyarakat, pembangunan serta program dari pemerintah tidak akan bisa berjalan sesuai harapan.
“Pemerintah ini tidak ada artinya jika tanpa ada dukungan dan campur tangan
dari masyarakat,” ujar Bupati.
Dalam
kesempatan itu, Bupati juga terus mendorong masyarakat untuk memperhatikan
aspek pendidikan anak-anak di wilayah itu. Jangan sampai terjadi ada anak di
Kayuhan Kulon khususnya dan Pajangan umumnya tidak sekolah. “Semua anak usia
sekolah harus mengenyam pendidikan,” “anak-anak harus pandai, cerdas, berakhlak
mulia dan berkepribadian Indonesia serta cinta tanah air khususnya Bantul”.
ujarnya. Pemda. Bantul juga membantu 10 % APBDnya untuk Sekolah, warga yang
kurang mampu bisa gratis Sekolah dan Sekolah harus wajib menyiapkan 10 % untuk
anak-anak tidak mampu. Peran serta dari Bapak Ketua RT, Dukuh dan Lurah untuk
menginformasikan apabila ada anak usia Sekolah namun tidak Sekolah Pemda.
Bantul siap untuk membantu biayanya sehingga anak tadi menjadi anak yang
berhasil.
Selanjutnya
dilakukan pengajian oleh H. Toyib Hidayat, MSI yang menyampaikan orang yang
mulia di hadapan Alloh SWT adalah orang yang beriman dan bertaqwa. Ciri orang
yang bertaqwa yaitu suka bersodaqoh, bisa menahan amarahnya, suka memaafkan
kesalahan orang lain bertobat atas dosa yang dilakukannya. (Sihumas Sek
Pajangan)
Posting Komentar