Karena silau
terkena sorot lampu kendaraan yang datang dari arah berlawanan, Muhammad Ichsan Nur
Udin (21 tahun) warga Ngeblak, Wijirejo, Pandak, Bantul yang sedang mengendarai
sepeda motor Yamaha Yupiter AB-6044-EG menabrak sepeda motor Honda Star yang
ada di depanya, Sabtu dini hari, 01 Agustus 2015 di Jalan Raya dusun Tunjungan
Caturharjo Pandak Bantul.
Karena kejadian
tersebut pembonceng Honda Star No Pol AB-3356-WK atas nama Suryanti (33 tahun)
warga Demangan, Gadingsari, Sanden, Bantul mengalami luka parah dikepala dan
dilarikan ke RS. Bethesda Yogyakarta. Sedangkan pengendaranya Yuli Iswantoro (39
tahun) alamat sama dengan Korban hanya mengalami luka ringan.
Menurut pengakuan
Muhammad dirinya tidak bisa melihat sepeda motor yang ada di depanya karena
pandangannya silau terkena sorot lampu kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Karena hal tersebut dirinya tahu tahu menabrak sepeda motor yang ada di
depanya.
Apa fungsi
lampu dekat dan jauh pada kendaraan ?
Lampu
merupakan salah satu perangkat penting pada kendaraan bermotor, baik mobil
maupun sepeda motor. Lampu berfungsi sebagai penerang bagi pengendara yang
melintas di jalur gelap terutama pada malam hari.
Arah sinar
lampu kendaraan dapat diatur dalam dua pilihan. Pertama, Low Beam, sinar lampu
menyorot ke arah bawah bagian depan jalan yang akan dilalui pengendara, atau
biasa kita sebut lampu dekat.
Kedua adalah
High Beam. Sinar lampu pada high beam ini menyorot ke arah tengah-depan jalan
yang akan dilalui pengendara (sejajar posisi lampu), atau biasa kita
menyebutnya lampu jauh.
Lampu dekat,
digunakan pada jalan-jalan yang mempunyai penerangan cukup, atau yang ramai
lalu-lintasnya. Sementara lampu jauh, digunakan pada jalan-jalan yang sepi dan
minim penerangan.
Lampu jauh
dilarang digunakan di jalan-jalan yang padat lalu-lintasnya atau jika ada
pengandara lain dari arah yang berlawanan. Karena sinar terang pada lampu jauh
dapat menyebabkan pengendara di depan terganggu penglihatannya karena silau.
Pada orang
yang mengalami gangguan mata astigmatisme (bahasa awamnya mata silinder),
kesilauan yang dirasa akan lebih intense. Orang dengan mata silinder akan
terganggu pandangannya jika berhadapan dengan cahaya terang. Pada kasus tertentu,
orang bermata silinder akan tertutup seluruh pandangannya. Pada kasus lain,
sinar terang akan membuat pandangan matanya jadi gelap total.
Oleh karena
itu, untuk keselamatan kita bersama, gunakan lampu kendaraan secara benar.
Usahakan selalu menggunakan lampu dekat, lampu jauh hanya digunakan dalam
keadaan tertentu saja atau dalam keadaan terpaksa. Mohon bantuannya untuk ikut
berbagi agar semakin banyak orang yang tahu cara menggunakan lampu kendaraan.
Posting Komentar