Untuk menekan
maraknya aksi vandalisme di wilayah Sedayu, Polsek Sedayu telah melakukan berbagai
upaya salah satunya yaitu memberikan penyuluhan tentang aksi Vandalisme kepada
para pelajar.
Hari ini Kamis
6 Agustus 2015 jam 09.30 wib penyuluhan tersebut dilakukan oleh Panit I Binmas Polsek
Sedayu Aiptu Wiyono bersama anggota Bhabinkamtibmas Bripka Ekwan Setiyawan di SMA
N I Sedayu yang diikuti oleh 308 siswa yang didampingi Kepala sekolah Drs
Edison Ahmad Jamli dan para guru SMA N I Sedayu.
Aiptu Wiyono
berharap, penyuluhan ini bisa menekan maraknya aksi vandalisme di wilayah Sedayu.
Sebab, jika hanya menggandalkan patroli dan melakukan operasi tangkap tangan,
Polisi kesulitan lantaran jumlah personil terbatas.
Dalam
penyuluhan tersebut para pelajar diberikan pemahaman bahwa aksi vandalisme ini
sangat merugikan baik dirinya sendiri maupun orang lain. Dampak buruk yang
ditimbulkan oleh aksi vandalisme adalah :
Perusakan
lingkungan, vandalisme adalah tindakan perusakan terhadap segala sesuatu yang
indah atau terpuji. Maka dari itu dengan adanya aksi ini maka lingkungan yang
seharusnya indah terawat akan rusak dan terbengkalai.
Mengganggu
ketertiban, tidak hanya rusaknya lingkungan, namun ketertiban juga akan
terganggu akibat adanya ulah aksi vandalisme ini karena pada dasarnya pelajar
yang melekukan vandalisme akan melanggar tata tertib yang ada sehingga tujuan
mereka untuk melakukan vandalisme pun tercapai.
Mengganggu
kenyamanan orang lain, pelajar yang berulah vandalisme tentunya akan menggangu
kenyamanan orang lain. Misalnya perusakan fasilitas umum yang disebabkan oleh
aksi vandalisme, maka hal ini akan mengganggu kenyamanan orang lain yang akan
menggunakan fasilitas tersebut.
Sementara
didalam penyuluhanya, Aiptu Wiyono juga mengajak kepada pelajar untuk mengembangkan
budaya gotong royong, budaya memiliki, budaya merawat, budaya menjaga dan
budaya bersih. Jangan melakukan aksi corat-coret, aksi pengrusakan dan aksi
aksi yang tidak terpuji lainya. (Sihumas Sek Sedayu)
Posting Komentar