Diulang tahunnya yang ke 67, keberadaan Polisi Wanita pada
organisasi Polri harus mampu sejalan dengan rekan-rekannya yaitu Polisi pria
untuk selalu memotivasi diri, inovatif dan kreatif sesuai semboyan Polisi Wanita
yaitu Esti Bhakti Warapsari yang berarti bhakti putri pilihan menuju kearah
cita-cita luhur yaitu perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK
dalam amanatnya saat menjadi Irup dalam Upacara Bendera di halaman Mapolres
Bantul, 17 September 2015 pukul 07.00 Wib.
Upacara diikuti oleh seluruh pejabat Polres Bantul, Kapolsek Jajaran, anggota dan PNS Polri serta seluruh Polwan Polres Bantul dan Polsek jajaran. Dan dalam Upacara Bendera kali ini ada hal yang nampak berbeda, yaitu seluruh petugasnya adalah Polwan. Hal ini dikarenakan masih dalam suasana peringatan HUT Polwan ke 67.
Upacara diikuti oleh seluruh pejabat Polres Bantul, Kapolsek Jajaran, anggota dan PNS Polri serta seluruh Polwan Polres Bantul dan Polsek jajaran. Dan dalam Upacara Bendera kali ini ada hal yang nampak berbeda, yaitu seluruh petugasnya adalah Polwan. Hal ini dikarenakan masih dalam suasana peringatan HUT Polwan ke 67.
Menurut Kapolres, disamping profesional Polwan juga harus
mempunyai moral yang baik dan selalu mengembangkan dirinya sesuai tuntutan
zaman sehingga kehadiran polwan pada
organisasi Polri dan di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sebagai
penghias atau pelengkap saja tetapi juga sebagai pribadi yang bisa diandalkan
seperti filosofi “Bukan Mawar Penghias
Taman” , tetapi “ Melati Pagar Bangsa “ yang
artinya tidak hanya sebagai penghias keindahan saja, tetapi berperan aktif
sebagai sosok anggota polri yang responsif, adaptif dan proaktif.
“Sebagai pimpinan di Polres Bantul ini saya membuka
kesempatan kepada polwan yang ingin bersaing dengan Polisi pria untuk selalu
meningkatkan kemampuannya, memberikan kinerja terbaiknya sehingga kehadiran
Polwan di tengah-tengah masyarakat dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,”
ujar Kapolres.
Kapolres juga menambahkan, kesetaraan Polwan dan Polisi
pria menuntut agar Polwan mampu untuk menyesuaikan diri dalam pelaksanaan
tugas.
Dari sinilah perlunya para Polwan untuk mengenali diri sendiri, kenali apa yang menjadi kekurangan masing-masing sehingga akan tahu sisi potensi mana yang masih perlu dikembangkan.
Dari sinilah perlunya para Polwan untuk mengenali diri sendiri, kenali apa yang menjadi kekurangan masing-masing sehingga akan tahu sisi potensi mana yang masih perlu dikembangkan.
“Janganlah berhenti untuk terus belajar, terus kembangkan
diri dengan mengikuti berbagai seleksi Dikbang, hingga belajar melalui
pengalaman orang lain,” tandas Kapolres.
Diakhir amanatnya, Kapolres memerintahkan Polwan Polres
Bantul untuk memahami tugas dan kewajiban Polwan pada saat bertugas sebagai
pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sehingga Polwan mampu memberikan
kontribusi terbaik bagi organisasi polri. Polwan juga diminta mampu menjaga keseimbangan
sebagai Polwan saat berdinas maupun saat berperan sebagai istri bagi suami, dan
ibu yang mampu mendidik anaknya hingga menjadi pribadi yang mandiri dan sukses.
“Jaga kekompakan diinternal Polwan sehingga terjadi
komunikasi yang harmonis guna mendukung pelaksanaan tugas,” tutup Kapolres.
(Bag Humas Polres Bantul)
Posting Komentar