Musobaqoh Tilawatil Quran ( MTQ ) tingkat Kabupaten
Bantul tahun 2015, dilaksanakan di balai desa Wirokerten, Banguntapan, Bantul.
Sejumlah 344 kafilah ambil bagian yang merupakan perwakilan dari 17 kecamatan
se Bantul
Al Quran sebagai tuntunan dan pegangan bagi kehidupan
manusia sehingga perlu pemahaman utuh demi tatanan dunia yang lebih baik.
Musobaqoh Tilawatil Quran (MTQ) merupakan sarana mengenalkan kitab suci umat
Islam kepada dunia bahwa didalamnya terkandungan cinta damai, hal tersebut
dikatakan Pj. Bupati Bantul, Drs. Sigit Sapto Raharjo, MM. bertempat di
Lapangan Desa Wirokerten, Kec. Banguntapan, Bantul, Senin, 14 September 2015.
Sementara Camat Banguntapan, R. Jati Bayu Broto, SH. M.
Hum. Sekaligus ketua panitia pelaksana setempat mengatakan kegiatan MTQ yang
mengambil tempat di wilayah Banguntapan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan tersebut akan mengangkat nama wilayah ke tingkat yang lebih tinggi.
Sebelum diadakan pembukaan telah didahului dengan festival kesenian hadroh dan
pawai taarub perwakilan dari 17 kecamatan mengelilingi desa wirokerten. Lomba
yang akan dibagi dalam 18 cabang diikuti 344 kafilah se kabupaten Bantul.
Drs. H. Surajiman, dari Kemenag Propinsi DIY. Mengatakan
MTQ merupakan momentum penting dalam mencintai Al Quran dan mengingatkan
kitabullah sebagi peganganga hidup. Didalamnya ada aturan, petunjuk, perintah
dan larangan yang harus diikuti. Al quran bagai pelita yang menerangi kehidupan
umat seluruh bangsa. Harapannya MTQ tingkat kabupaten bisa melahirkan
wakil-wakil yang akan dikirim ke tingkat nasional.
Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Banguntapan
melaksanakan pengamanan hingga acara berakhir dalam keadaan aman tertib.
(Sihumas Polsek Banguntapan)
Posting Komentar