Dalam dua hari, Polres Bantul telah kehilangan anggota-anggota
terbaiknya, setelah pada hari Jum’at, Bripka Dwijo Warsono meninggal dunia
karena sakit, keesokan harinya, Sabtu, 5 September 2015 Aiptu Giyanto, Baurkes
Bag Sumda Polres Bantul meninggal dunia dalam usia 53 tahun di rumahnya Dusun Jati
RT 03, Wonokromo, Pleret, Bantul juga karena sakit.
Jenazah Aiptu Giyanto disemayamkan di rumah duka di Dusun
Jati RT 03, Wonokromo, Pleret, Bantul. Jenazah kemudian dikebumikan pada hari Minggu,
6 September 2015 pukul 13.30 Wib di pemakaman umum Dusun Jati.
Setelah proses terhadap Jenazah Aiptu Giyanto secara
agama Islam selesai, perwakilan pihak keluarga lalu menyerahkan Jenazah Aiptu Giyanto
kepada Polres Bantul untuk dimakamkan secara kedinasan.
Bertindak sebagai Irup dalam Upacara Persemayaman Aiptu Giyanto
di rumah duka adalah Kapolsek Sewon Kompol Iman Santoso dan bertindak sebagai
Komandan Upacara, Kanit Lantas Polsek Pleret Ipda Moh. Widayadi Sanani.
Hadir dalam upacara tersebut para Perwira Polres Bantul,
para Kapolsek Jajaran, perwakilan dari Polsek Jajaran, seluruh anggota Polsek Pleret
beserta Bhayangkari.
Sebelum jenazah Aiptu Giyanto dikebumikan, terlebih
dahulu dilaksanakan Upacara Pemakaman di pemakaman umum Desa Tirtosari sebagai
bentuk penghormatan terakhir kepada Aiptu Giyanto. Kapolsek Pleret, AKP Budi
Kustanto, SH bertindak selaku Inspektur Upacara dalam upacara tersebut.
Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Pleret Ipda Sumarman ditunjuk sebagai Komandan
Upacara.
Aiptu Giyanto meninggal dunia dalam usia 53 tahun dan
meninggalkan seorang istri bernama Eni Yulianti. Selama mengabdi di
Kepolisian, almarhum Aiptu Giyanto dikenal
disiplin oleh rekan-rekannya dan menjadi tauladan bagi anggota polisi lainnya.
Posting Komentar