TAKUT KANKER PAYU DARANYA DIOPERASI, JEMIRAH PILIH GANTUNG DIRI

Senin, 07 September 20150 komentar



Masyarakat Dusun Kadibeso Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu Bantul gempar setelah salah satu warganya, Ny Jemirah, 85 tahun  ditemukan tewas tergantung di kandang sapi tidak jauh rumahnya, Senin, 7 September 2015 sekitar pukul 07.00 Wib. Tindakan nekat perempuan renta ditengarai akibat frustasi penyakit kanker payudaya yang diderita tidak kunjung sembuh. 

Anggota Polsek Sedayu dan Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Bantul segera meluncur ke TKP. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Identifikasi dan petugas medis dari Puskesmas Sedayu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban dinyatakan murni bunuh diri. Hal ini dikuatkan dengan ditemukannya ciri-ciri orang meninggal dengan gantung diri. Oleh petugas Kepolisian, jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

Dari informasi yang diperoleh petugas di lapangan, peristiwa tragis tersebut pertama kali diketahui adik korban Ny Jumilah (70). Pagi itu saksi bermaksud mengajak korban takziah ke tetangganya.  Selanjutnya saksi memanggil kakaknya yang terlihat tersandar pada kandang sapi di sisi selatan rumahnya. 

Karena tidak ada respons kemudian didatangi dan dipegang tetapi tidak bergerak. Saksi terkejut setelah melihat kain selendang melilit dilehernya. "Mbakyu tidur kok di kandang to? Ayo masuk, saya ngomong gitu. Saya tidak tahu kalau mbakyu saya sudah meninggal, tahu saya tidur. Tiga hari yang lalu mbakyu memang sempat ngomong, lebih baik mati daripada harus operasi kankernya," jelasnya " ujar Ny Jemilah.

Setelah itu saksi kemudian memanggil suaminya untuk mengangkat korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sedayu.

Kapolsek Sedayu Kompol Moch Nawawi, S.Pd menjelaskan, korban menderita kanker payudara sejak beberapa bulan lalu. Pihak keluarga juga telah mengupayakan untuk kesembuhan penyakitnya. Namun, korban yang kesehariannya jualan emping itu memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. "Pihak keluarga sudah berulang kali membawa korban ke dokter, tetapi korban tidak mau jika dioperasi," jelas Kapolsek. (Sihumas Sek Sedayu)
Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger