RABU PUNGKASAN 2015 TELAH BERAKHIR

Anggoat Polsek Pleret dibantu Polres Bantul mengamankan jalannya prosesi upacara adat Rabu Pungkasan yang digelar di Balai Desa Wonokromo Pleret Bantul, Selasa malam, 8 Desember 2015.

Meski rutin digelar setiap tahun, hadirnya lemper raksasa berdiameter 96 cm dengan panjang 2,5 meter masih tetap menjadi daya tarik ribuan warga masyarakat.

Banyak nilai terkandung dalam acara tradisi tersebut, terutama kaitannya dengan syiar Agama Islam sebagai salah satu inti dari prosesi itu. Prosesi kirab lemper raksasa dimulai dari halaman Masjid Al Huda Dusun Karanganom Desa Wonokromo Pleret Bantul, sejauh 1,5 kilometer.

Namun sebelum dikirab, terlebih dahulu digelar doa bersama di masjid dipandu imam masjid Al Huda. Setelah prosesi doa selesai dilanjutkan kirab lemper raksasa ditandai masuknya bregada tanjung anom di pelataran masjid Al Huda.

Setelah sampai di balai desa, lemper terlebih dahulu di doakan oleh tokoh agama setempat kemudian diperebutkan oleh masyarakat yang hadir. Sebagian orang percaya lemper tersebut akan memberikan berkah tersendiri bagi mereka yang bisa membawa pulang lemper tersebut.

Ketua Panitia Tradisi Rabu Pungkasan 2015, Mustain menjelaskan, tradisi Rabu Pungkasan di Wonokromo Pleret Bantul punya sejarah panjang dan erat kaitannya dengan Kerajaan Mataram di Kerto Pleret Bantul. Waktu itu di wilayah Wonokromo sedang terjadi musibah.

Dengan demikian, Sultan Agung menghadap Kiai Welit minta didoakan supaya musibah yang terjadi segera berakhir. Akhirnya Kiai Welit memberi rajah yang dipercaya mampu menghilangkan musibah yang sedang melanda kala itu.

Hilangnya musibah terjadi di hari Rabu terakhir kebetulan di Bulan Sapar. Oleh karena itu, Moment bersejarah itu hingga saat ini diperingati dalam bentuk upacara adat Rabu Pungkasan. Dalam kirab juga melibatkan andong, grobak sapi dan ratusan Srikandi lengkap dengan hiasan senjata panah.

"Bersamaan dengan selesainya pembagian dan perebutan lemper ini maka berakhir pula rangkaian upcara adat Rebo Pungkasan," pungkas Mustain. (Bag Humas Polres Bantul)