Tim SAR Gabungan, akhirnya menemukan Haryono (50) dalam keadaan meninggal di aliran Sungai Progo, wilayah Trimurti, Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah tenggelam pada Rabu (15/3/2023) sore.
Kapolsek Srandakan Kompol Sudarsono, mengatakan, jasad korban ditemukan Tim SAR yang tergabung dalam SRU (search rescue unit) dua, pada operasi pencarian hari ke-dua, atau Kamis (16/3/2023).
"Korban terlihat dalam kondisi mengapung di permukaan air pada pukul 14.40 WIB dengan jarak lebih kurang satu kilometer sebelah selatan lokasi tenggelam," katanya.
Menurut dia, kemudian jasad korban dievakuasi SAR Gabungan menggunakan perahu karet untuk dibawa ke rumah duka yang beralamat di wilayah Gemahan, Kelurahan Ringinharjo, Kabupaten Bantul, DIY.
Sebelumnya, Haryono tenggelam pada pukul 16.30, Rabu (15/3/2023). Korban bersama tiga orang temannya bermaksud menjaring ikan di Kali Progo, tepatnya di Dusun Mangiran, Trimurti, Kapanewon Srandakan.
"Korban menebar jaring sambil berjalan ke tengah sungai. Saat itulah diduga korban terseret arus sungai. Rekan korban yang berada di sungai pinggir melihat korban terseret arus langsung berlari minta tolong bantuan warga," kata Kepala Seksi Humas Polres Bantul I Nengah Jeffry.
Posting Komentar