Polres Bantul mengamankan pawai Bantul Inclusive Carnival (BIC), Rabu (10/5/2023).
Gelaran pawai BIC ini digelar di sepanjang Jalan Parangtritis dengan mengambil titik start dari Kampus ISI Yogyakarta dan berakhir di Pasar Seni dan Wisata Gabusan.
Kegiatan ini diikuti 25 kelompok dengan total peserta kurang lebih 800 orang yang terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten Bantul, akademisi, Dekranasda, sentra-sentra kerajinan, kelompok seni dan budaya, asosiasi serta desa wisata
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK yang memimpin langsung pengamanan menyatakan, pengamanan seperti ini wajib dilaksanakan dalam setiap agenda masyarakat sebagai upaya pemeliharaan kamtibmas.
“Kami terjunkan 231 personel untuk mengamankan Bantul Inclusive Carnival (BIC),” kata Ihsan.
Pengamanan dilakukan bersama instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya guna mendukung kondusifitas.
“Personel disebar dibeberapa titik untuk menghindari terjadinya kemacetan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Pawai BIC dimeriahkan berbagai produk unggulan ekonomi kreatif Kabupaten Bantul berpadu dengan potensi kesenian masyarakat.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa BIC ini menandai kesiapan Kabupaten Bantul untuk memasuki jejaring kota kreatif dunia (UCCN).
Saat ini Kabupaten Bantul telah menjadi salah satu nominator dari enam kota/kabupaten di Indonesia untuk diakui sebagai jejaring kota kreatif dunia.
Dengan tema ‘Holopis Bantul Baris’ pihaknya ingin menunjukan kepada dunia bahwa Kabupaten Bantul adalah kota kreatif terkuat di Indonesia.
“Maka hari ini kita ingin mengajak seluruh masyarakat Bantul untuk memperkuat dan saling mendukung tercapainya bantul sebagai kota kreatif dunia yang memiliki ekosistem kreatif yang paling kuat, paling baik,” ujarnya saat membuka BIC di area ISI Yogyakarta.
Posting Komentar