Kepolisian Sektor (Polsek) Srandakan mengevakuasi pria paruh baya asal Magelang, Jawa Tengah, berinisial IR, yang ditemukan telantar di Bantaran Sungai Progo , Padukuhan Singgelo, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul , DI Yogyakarta.
Kapolsek Srandakan, Kompol Gunardi Teja Murti, mengkonfirmasi, pria berusia 60 tahun itu ditemukan telantar dalam keadaan lemas dan sakit pada Kamis (28/9/2023) siang.
"Infomasi pria terlantar itu kami dapatkan dari warga setempat. Mengetahui itu, kami langsung mengecek dan mendapatkan kondisi pria itu dalam keadaan lemas dan tidak membawa identitas," katanya, Jumat (29/9/2023).
Disampaikannya, kondisi tubuh pria paruh baya yang lemas tersebut sempat susah untuk diajak komunikasi.
Sehingga, pria tersebut harus dilarikan ke Puskesmas Srandakan.
Namun, dikarenakan kondisinya agak parah, maka pria paruh baya itu dirujuk ke RSUD Panembahan Senopati Bantul guna mendapatkan perawatan intensif.
Hingga saat ini, IR masih mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.
"Dalam penanganannya kami lakukan bersama Dinas Sosial Kabupaten Bantul untuk bisa dirujuk dan mendapatkan perawatan di RSUD tersebut. Sedangkan, untuk olah tempat kejadian perkara, kami lakukan bersama Sabhara, Reskrim, Intel dan Bhabinkamtibmas," jelasnya.
"Kemudian kami juga melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan (IR) saat keadaannya sudah membaik," imbuh Kompol Gunardi.
Adapun alasan IR bisa sampai ditemukan dalam keadaan telantar di Bantaran Sungai Progo tersebut tak lain karena memiliki keluarga baru di wilayah DIY.
"Informasi yang kami terima terakhir, bahwa memiliki keluarga di Magelang. Kemudian, keluarga itu sudah bercerai dan yang bersangkutan memiliki keluarga lagi di wilayah DIY. Namun, sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi terbaru dari keluarga yang berada di wilayah DIY," terang dia.
"Kami juga bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bantul untuk mencari keluarga lain yang berada di Magelang. Sehingga, yang bersangkutan (IR) nanti akan kami kembalikan bersama keluarganya tersebut. Karena, identitas dari Magelang ," lanjutnya.
Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap peduli sesama masyarakat dan segera melaporkannya apabila menemukan kembali orang dalam kondisi telantar.
"Masyarakat bisa melaporkannya kepada pihak yang berwajib dalam hal ini adalah Polsek setempat maupun Pemerintah Kalurahan setempat untuk bisa segera dilakukan tindak lanjut," tandas Kompol Gunardi.
Posting Komentar