Seorang pria tua warga Padukuhan Gedongsari, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul menjadi korban penganiayaan.
Akibat penganiayaan tersebut, korban bernama Jumirat (65), tewas karena luka-luka yang dialaminya.
Pasca kejadian, polisi berhasil menciduk tiga pria yang diduga menganiaya Jumirat.
Ketiganya masih menjalani pemeriksaan untuk mengungkap motif di balik penganiayaan itu.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan kasus penganiayaan itu pertama kali diketahui oleh saksi bernama Tri, warga Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Bantul, pada Rabu (27/9/2023) lalu.
Kala itu, saksi sedang melintas di jalan bulak sawah barat Gedongsari, Rabu (27/9/2023) pukul 09.30 WIB, dan melihat Jumirat dianiaya.
"Saat melintas di TKP saksi melihat korban sedang dianiaya dengan menggunakan pipa yang di dalamnya berisi cor (semen)," kata Jeffry, Selasa (3/10/2023).
Mengetahui hal itu, Tri berniat menolong Jumirat. Namun Tri mendapat ancaman dari salah satu pelaku.
"Saat saksi mau menolong korban malah diteriaki oleh pelaku 'jangan ikut-ikut' sambil dan mengacungi sajam," ujarnya.
Tri kemudian berteriak minta tolong dengan harapan warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian. Mendengar teriakan Tri, para pelaku langsung kabur dengan sepeda motor.
"Selanjutnya saksi dengan rekannya membawa korban ke Puskesmas Pandak dan dirujuk ke RS UII Pandak. Lalu saat dirujuk ke RSUP Dr Sardjito korban akhirnya meninggal dunia," katanya.
Tidak terima dengan kejadian itu, keluarga korban lalu melapor ke Polsek Pandak. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, kepolisian akhirnya meringkus pelaku yang berjumlah tiga orang.
"Tiga pelaku diamankan hari ini, beserta barang bukti pipa besi dan pipa pralon yang diisi cor-coran (semen)," ujarnya.
Jeffry menyebut ketiga pelaku berinisial D (55) alias Pendek, M (51) alias Sentit dan R (51) alias Bono. Ketiganya merupakan warga Ngeblak, Wijirejo, Pandak, Bantul.
Mengenai motif penganiayaan itu, Jeffry belum bisa mengungkapkannya. "Untuk detailnya nanti diinfokan ya, karena ketiga pelaku masih menjalani penyidikan," pungkasnya.
Posting Komentar