Penemuan ini berawal dari seorang pekerja bernama Yuli Winarto (41) yang tengah menggali tanggul di Sungai padukuhan Kunden.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan saat itu para pekerja sedang melakukan penggalian untuk pondasi tanggul.
Saat mencangkul, Yuli tiba-tiba melihat benda yang bentuknya mirip dengan granat dari balik tanah yang digalinya.
"Sekira pukul 17.30 WIB, ia (saksi) sedang mencangkul dan melihat serta mendapat benda yang setelah dilihat ternyata satu unit granat nanas," beber Jeffry, Kamis (14/3/2024).
Mengetahui benda yang ditemukannya merupakan granat nanas, Yuli, kata Jeffry, langsung memberitahukan kepada rekan-rekan pekerja lainnya.
Kabar temuan granat nanas itu pun diteruskan kepada warga lainnya.
"Kemudian, mereka bersama-sama mendatangi lokasi penemuan granat dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Pajangan," urai Jeffry.
Jajaran Polsek Pajangan yang mengetahui itu langsung mendatangi lokasi.
"Adapun granat nanas diduga sudah lama berada di lokasi dan diduga masih aktif, karena cincin pemicu masih terangkai," bebernya.
Polisi kemudian langsung memasang police line supaya masyarakat tidak mendekati lokasi penemuan granat.
Jajaran kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Unit Gegana Sat Brimob Polda DIY.
Tim dari Detasemen Gegana Sat Brimob DIY yang dipimpin langsung oleh Kompol Suripto kemudian langsung mendatangi lokasi penemuan dan mengamankan granat nanas yang ditemukan oleh warga tersebut.
"Dan menurut keterangan petugas jibom, granat nanas masih dalam keadaan aktif. Selanjutnya satu unit granat tangan nanas diamankan di Polsek Pajangan," tutup Jeffry.
.jpg)
Posting Komentar