ANCAMAN NARKOTERORISME

Senin, 30 Juli 20120 komentar

SUB BAG HUMAS POLRES BANTUL
Pergerakan Sindikat Narkoba makin mengerikan. Tidak  lagi menjual narkoba untuk motif ekonomi, menurut Wakil Presiden RI Boediono, Sindikat narkoba sekarang berhubungan dengan kelompok teroris. Suatu gejala yang memprihatinkan dan kita semua benar-benar perlu mewaspadai adalah berkembangnya kerjasama kartel dan kelompok teroris. Kejahatan narkotika merupakan kejahatan terorganisasi transnasional. Hubungan narkoba dengan terorisme yang kerap disebut narkoterorisme sudah hadir di Indonesia. Tim Densus 88 pada tahun 2011 berhasil menangkap kelompok teroris yang ingin memasukkan senjata ke Indonesia. Dari hasil investigasi, ternyata senjata itu didapat dari hasil perdagangan sabu. Badan penegak hukum narkotika Amerika Serikat (DEA) mengatakan, dari 40 persen data yang dikumpulkan DEA menunjukkan kegiatan terorisme tidak lepas dari sokongan uang bisnis narkotika.

Kasubbag Humas Polres Bantul AKP H. M. Suparman dalam hal ini mengatakan, sehubungan dengan pemberitaan tersebut, diharapkan kepada para Kasatker/Kasatwil disampaikan masukan-masukan yaitu Agar para Kasatker/Kasatwil untuk dapat meneruskan pemberitaan tersebut kepada para anggota yang bertugas di jajarannya agar bisa diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh setiap personel Polri, Jelasnya.
Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger