KAPOLSEK SEDAYU MENJADI PEMBINA UPACARA DI SMA N I SEDAYU

Untuk mewujudkan kemitraan polisi dengan dunia pendidikan, PJS Kapolsek Sedayu AKP Sugeng Harsoyo menjadi Pembina Upacara Bendera di SMA N I Sedayu, Senin, 19 November 2012 pukul 07.00 wib di halaman sekolah tersebut. Upacara bendera diikuti oleh para guru dan seluruh siswa siswi SMA N I Sedayu.

Dalam amanatnya, kapolsek menyampaikan antara lain, upacara bendera merupakan wujud rasa bangga dan rasa cinta tanah air sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur dan mengenang jasa jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Sehingga dengan demikian kita bisa meneruskan cita citanya.

Kapolsek juga mengingatkan bahwa tugas utama pelajar adalah menuntut Ilmu dan belajar. Hindari pergaulan bebas dan pelanggaran pelanggaran sehingga para siswa kelak akan menjadi generasi yang memiliki kuwalitas yang membanggakan. “Semoga kedepan munculah pemimpin pemimpin bangsa dari almamater sekolah ini”, kata Kapolsek.

Selain itu kapolsek juga memberikan pembinaan pada siswa agar terhindar dari kenakalan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan Narkoba, Miras dan pergaulan bebas. Masalah tertib lalulintas juga disampaikanya. Hal ini sangat perlu disampaikan karena angka korban lakalantas diwilayah Bantul didominasi oleh usia produktif.

Terkait dengan tawuran pelajar, kepolisian mengadakan Operasi dengan sasaran di sekolah-sekolah yang terindikasi ada gesekan / embrio tawuran. Kapolsek mengajak  para guru, orang tua dan pelajar untuk menanggulangi budaya tawuran ini, karena masalah ini perlu penanganan yang serius dan diperlukan kerja sama yang baik.

Sebelum menutup sambutanya, kapolsek mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah,
karena dipercaya untuk menjadi pembina upacara. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sangat positif, terutama sebagai penyampai pesan kepada siswa-siswi agar memahami bahwa mereka adalah penerus estafet bangsa ini. Semoga isi sambutan yang diuraikan tadi dapat disikapi positif semua pihak agar generasi bangsa ini semakin berkualitas yang dimulai dari rumah, masyarakat dan sekolah.

Kepala sekolah mengharapkan kegiatan semacam ini agar bias dilaksanakan tiap 1 bulan sekali karena sangat bermanfaat untuk pembinaan bagi para pelajar. Kegiatan selesai dapat berjalan aman dan lancar.