Untuk mempererat tali silahturohmi
antar Polsek Pajangan dengan petani maka Waka Polsek Pajangan Iptu Herlan
Budiman dan 3 anggotanya menghadiri undangan giat panen raya “Ngubin dan Wiwit
Agung” oleh kelompok tani Ngudi Rejeki yang dibina oleh Bhabin Kamtibmas Desa
Sendangsari Pajangan Bripka Tetepana di areal persawahan seluas 1 ha Dk Jaten
Sendangsari Pajangan Bantul.
Panen raya tersebut adalah uji coba antara sistem penanaman padi Jajar Legowo (4,5 dan 6), sitem tanam
padi biasa (Sri lungguh) dan sistem tanam satu oleh Sekolah Lapangan
Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT). Sistem Jajar legowo 4,5 dan 6 artinya
sistem penanaman padinya setelah 4,5 dan 6 baris tanam diberikan jarak/skat 24
cm berupa parit, untuk sistem sri lungguh artinya satu petak sawah hanya
menggunakan sistem jarak tanan saja dan untuk sistem tanam satu artinya
menggunakan sistem Sri lungguh akan tetapi satu padi untuk satu tanam dan
diberi jarak, saat memanen dengan cara ngubin (1 ubin = 2,5 m).
Hasil panen dari uji sistem
penananam tersebut sebagai berikut :1. Jajar legowo 4 = 5,3 kg/ubin, 2. Jajar
legowo 5 = 5,6 kg/ubin, 3. Jajar legowo 6 = 5,6 kg/ubin, 4. Sri lungguh = 5,6
kg/ubin dan 5. Tanam satu = 6,5 kg/ubin. Jadi sistem tanam satu adalah sistem
yang terbaik diantara yang lainnya.
Giat panen raya tersebut dihadiri
dan ditinjau langsung oleh BPP (Badan Penyuluh Pertanian) Kec. Pajangan Bpk.
Slamet beserta anggotanya, SL-PTT dan para petani kurang lebih 30 orang.
Dalam kesempatan tersebut Waka
Polsek Pajangan mendapat kehormatan untuk memanen padi secara simbolis oleh
Ketua kelompok tani Ngudi Rejeki Bripka Tetepana.
Posting Komentar