KHUSNAN DITEMUKAN TEWAS TERJEPI SETELAH 3 HARI HILANG

Senin, 03 Februari 20140 komentar



Khusnan Wibowo (20) warga Plesetan Desa Srimulyo Piyungan Bantul ditemukan tewas terjepit di bawah selokan kampung setempat setelah dinyatakan selama 3 hari hilang, Senin (3/2/2014) dinihari.

Ketika ditemukan, badan korban sudah membengkak dan menimbul bau kurang sedap. Setelah diangkat, jenazah dibawa ke RSUP Sardjito untuk keperluan otopsi. Hingga kini polisi masih menyelidiki untuk memastikan kasus tersebut. Apakah korban meninggal akibat tertabrak mobil atau ada penyebab lain.

Taufik Hidayat, saksi yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian mengungkapkan, kronologi penemuan bermula ketika ada kecelakaan tunggal, Senin (3/2/2014) sekitar pukul 01.00 wib. Sebuah mobil Avanza tergelincir menabrak gundukan tanah di tepi jalan. Benturan keras menimbulkan warga sekitar lokasi kejadian terbangun untuk memberikan pertolongan. Warga yang mendekat disekitar mobil justru mengendus bau kurang sedap di sekitar mobil tergelincir di atas selokan tersebut. Merasa curiga warga mencari asal bau menyengat tersebut. Kemudian seorang warga mengintip ke bawah selokan tanpa tutup di sisi utara dan melihat kaki manusia.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Piyungan untuk ditindaklanjuti. Warga bersama petugas Mapolsek Piyungan dan TNI yang dipimpin Kapten Inf Abdul Rochmad melakukan evakuasi jenazah di bawah selokan tersebut. Bahkan evakuasi terpaksa memanfaatkan derek untuk mengangkat beton penutup selokan agar jenazah segera bisa terangkat. Setelah berjuang dua jam lebih korban baru bisa terangkat setelah punutup selokan berhasil ditarik derek.

Ketua RT 01 Dusun Plesetan Mujiyanto mengungkapkan, warganya kemugkinan menjadi korban kecelakaan yang terjadi Jumat pekan lalu. Malam itu sekitar pukul 20.30 wib, ada seorang pengemudi mobil mengaku menabrak orang. Namun setelah dicari bersama warga, orang yang ditabrak tersebut tidak ditemukan. “Malam itu pengemudi dan warga melakukan pencarian, tetapi orang yang menurut pengemudi mobil ditabrak tidak ditemukan, sehingga mobil itu pergi,” ujarnya.

Dengan ditemukannya Khusnan Wibowo yang tewas di bawah selokan kemungkinan korban tabrakan Jumat malam lalu. Karena pada kejadian itu hujan sangat deras sehingga proses pencarian korban tidak maksimal dan korban terserat arus dan masuk selokan.

Kapolsek Piyungan Kompol Leo Fasak mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban tewas akibat kecelakaan atau ada penyebab lain. ”Jika menurut dari peristiwa kecelakaan dengan korban tidak pulang memang ada kemungkinan itu, tetapi kami belum bisa memastikan menunggu hasil otopsi,” ujarnya.

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger