MENCURI BURUNG, SEORANG RESIDIVIS DIAMUK MASA DI KEMUSUK SEDAYU

Ketika regu patroli rutin Polsek Sedayu melintas di Dusun Kemusuk Lor, Argomulyo, Sedayu mendapati massa sedang mengepung tersangka pencurian burung yang sembunyi di bawah jembatan yang ada di dusun tersebut, Selasa, 1 Pebruari 2014 sekitar jam 21.00 Wib.

Ka SPKT Polsek Sedayu Aiptu Purwanto yang memimpin Patroli itu langsung mengambil tindakan mengamankan  tersangka dari amukan massa, setelah petugas berusaha keras mengendalikan kemarahan massa, akhirnya tersangka berhasil diselamatkan dari amukan massa dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Sedayu beserta barang buktinya.

Didepan petugas, tersangka berinisial SWN (39 tahun)  pekerjaan buruh, alamat Sumberan, Sumber Agung, Moyudan, Sleman Yogyakarta mengakui perbuatanya telah mencuri burung beserta sangkarnya milik korban Bayu Prasetyo (36 th), pekerjaan Swasta alamat Dusun Kemusuk Lor, Argomulyo, Sedayu.

Kapolsek Sedayu Kompol Darwis menjelaskan, awal mula kejadian sekitar pukul 21.00 Wib tersangka memasuki halaman rumah Korban dan langsung mengambil burung burung murai batu yang ada di dalam sangkar yang digantung di teras rumah Korban. Melihat kejadian tersebut kemudian korban teriak “Maling” dan para tetangga berdatangan mengejar pelaku yang sempat sembunyi dibawah jembatan tidak jauh dari rumah korban. Karena kejadian tersebut Korban mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta. Jelasnya.

Setelah diadakan pemeriksaan, tersangka adalah seorang residivis dan pernah mendekam di LP Nggladakan Solo, selama satu tahun karena kasus pencurian sepeda motor di Purwosari Solo Jawa Tengah yang dilakukanya 3 tahun yang lalu.

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan yang intensif di Polsek Sedayu dan dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara, tutup Kapolsek Sedayu. (Sihumas Sedayu)