Upacara
Bendera Bulanan di maknai sebagai semangat kerja Polri kedepan dengan
menjadikan pengalaman tugas yang berharga di masa yang lalu sebagai stimulan
untuk dapat bekerja lebih baik di masa mendatang. Upacara bendera bulanan yang
rutin dilaksanakan setiap tanggal 17
dimaksudkan untuk menumbuhkan dan memelihara rasa cinta tanah air dan semangat
nasionalisme sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatkan disiplin dan kerja dalam melaksanakan tugas pokok Polri sebagai
alat negara yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,
menegakkan hukum, sebagai pelindung,
pengayom
dan pelayan masyarakat.
Wakapolres
Bantul dalam membacakan amanatnya antara lain mengajak seluruh anggota agar
bersyukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya yang diberikan
kepada bkita semua.
Hal demikian
tentunya menjadi perhatian semua pihak penyelenggara pemilu (KPU) pengurus
Parpol dan Pawaslu. Diharapkan kedepan tidak dijumpai hal hal yang serupa yang
dapat mengganggu kenyamanan masyarakat umum.
Hingga pentahapan
perhitungan suara pada saat ini, ditingkat PPS dan PPK, banyak menyita waktu
dan perhatian karena masih belum sinkronya data penyelenggara pemilu ditingkat
PPS / PPK dengan sksi Parpol sehingga perhitungan suara hartus molor dari waktu
yang telah ditentukan namun demikian Polri masih melakukan pengamanan secara
berkesinambungan hingga nantinya perhitungan dinyatakan selesai pada tingkat nasional.
Hal tersebut sebagai wujud tanggungjawab besar yang dibebankan pada polri untuk
menyukseskan pemilu 2014 ini.
Polri telah
memaksimalkan semua kemampuan pelaksanaan tugas pada setiap tahapan pemilu
legislatif 2014 ini, namun seperti pepatah mengtakan “Tak Ada Gading Yang Retak”
sebaik apapun pekerjaan pasti ada kekuranganya, sehingga mendarong Polri untuk
berbenah diri untuk lebih baik dan lebih sempurna dalam memberikan pelayanan
prima dan pengayoman kepada Masyarakat luas.
Lebih tiga
bulan dari sekarang Polri akan disibukan kembali dengan agenda nasional
pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan digelar pada tanggal 9 Juli
2014. Sudah barang tentu menjadi tugas utama bagi polri untuk mengamankan semua
rangkaian dan tahapan pemilu presiden dan wakil presiden ini secara jujur dan
adil. Berbekal pengalaman yang sudah dilaksanakan dalam pemilihan pemilu
legislatif 2014 menjadi modal utama tentunya bagi personil polri yang bertugas
dilapangan untuk tidak ragu dalam pelaksanaan tugas serta profesional dalam
mensikapi permasalahan pemilu presiden dan wakil presiden yang akan datang.
Ada beberapa
hal yang perlu untuk mendapatkan perhatian dalam rangka pelaksanaan pilpres
mendatang khusunya anggota di kewilayahan terutama ditingkat Polsek :
1. Segera untuk
investarisir tempat / daerah masih menyisakan permasalahan terkait dengan
pemilu legislatif.
2. Kenali potensi
daerah yang rawan konflik pada saat pemilu legislatif sehingga tidak berlanjut
pada saat pilpres mendatang.
3. Segera kenali
Partai / Tim sukses pengusung Capres dan Cawapres 2014 diwilayah masing masing
guna koordinasi terkait dengan giat yang akan dilaksanakan.
Lanjutnya,
tak kalah pentingnya kami pesan kepada seluruh anggota untuk menjaga kondisi
fisik dan kesehatan guna menghadapi tugas tugas ke depan yang lebih berat
tentunya.
Dalam amanatnya
wakapolres juga mengucapkan terimakasih kepada anggota yang terlibat pengamanan
UNAS setingkat SLTA yang ada di wilayah Bantul. Berkat anggota menjalankan tugas
pengamanan secara maksimal sehingga Unas selesai dalam keadaan aman dan tertib.
Semoga Allah
SWT memberikan rahmat dan hidayah pada kita semua, dengan harapan tugas tugs
kedepan dapat kita selesaikan dengan baik atas bimbingan Tuhan Yang Maha Esa.
Posting Komentar