KAPOLSEK PAJANGAN HADIRI UPACARA HARKITNAS KE 106 TAHUN 2014

Kamis, 22 Mei 20140 komentar



Harkitnas ke 106 tahun 2014 diperingati dengan diadakan upacara bendera di halaman Kecamatan Pajangan, Selasa 20 Mei 2014 jam 07.30 Wib. bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun dan Komandan Upacara Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Bripka Tetepana.

Hadir dan mengikuti upacara tersebut Sekcam Pajangan Bpk. Bambang Yuliono, SE, Kapolsek Pajangan AKP Sugeng Harsoyo, Danramil Pajangan Kapten Armed Waluyo, Kepala KUA Pajangan Bpk. Asrori SH, Lurah Desa se Kec. Pajangan, Kepala Bank BPD DIY Kantor Kas Pajangan Bpk. Harmonis Budi Setya, SE, Wakil Kepala Puskesmas Pajangan. Upacara diikuti ± 100 orang dari perwakilan siswa-siswi SD, SMP dan para Guru di wilayah Kec. Pajangan.

Dalam amanatnya Camat Pajangan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring antara lain Setelah menjadi Bangsa yang berdaulat Bangsa Indonesia  harus menjadi bangsa yang mempunyai identitas dan jati diri ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk itu dalam rangka tetap menjaga  semangat dan nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis oleh para pendahulu  kita, kita tidak boleh lengah, tapi justru harus semakin waspada dan cerdas dalam menqhadapi berbagai perubahan dan kemajuan yang berproses secara terus menerus.

Peringatan Hari  Kebangkitan Nasional  ke-106 tahun  2014  ini  mengambil  tema  "MAKNAI KEBANGKITAN NASIONAL MELALUI KERJA NYATA DALAM SUASANA KEHARMONISAN DAN KEMAJEMUKAN BANGSA". Tema ini mengandung tiga makna yang sekaligus menjadi instrumen ukuran sejauh mana nilai-nilai nasionalisme terimplementasi dalam karsa, cipta dan karya kekinian kita secara nyata. Artinya, nasionalisme bukan  sekedar  wacana yang  sorak-sorai.  Makna nasionalisrnekekinian bukan lagi kamuflase kerinduan romantisme perjuangan masa lalu. Tetapi bagaimana kita mengimplementasikan romantisme perjuangan tersebut kedalam pola pikir, pola sikap dan perilaku kebangsaan selaras dengan tuntutan zaman.

Membangun Indonesia baru di masa depan adalah antitesis dari kepentingan kelompok  dan  individu, antitesis berpikir  kedaerahan, antitesis dari cara berperilaku kepartaian atau golongan. Nasionalisme yang diperlukan adalah nasionalisme yang berkontribusi bagi kedaulatan dan harga diri bangsa kita.

Semangat dan makna peringatan hari kebangkitan nasional tahun 2014 ini merupakan semangat untuk berani evaluasi diri dari seluruh komponen dan potensi bangsa untuk kedepan yang lebih baik. Upacara berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Pajangan)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger