KAPOLRES BANTUL PIMPIN APEL PERGESERAN PASUKAN PENGAMANAN TPS PILPRES 2014

Selasa, 08 Juli 20140 komentar



Personil Polres Bantul beserta jajaran Polsek Polres Bantul dan Pasukan bantuan mengikuti pagelaran apel pergeseran pasukan dalam rangka Pengamanan Pemilu Capres / Cawapres 2014 pada tahap pemungutan dan penghitungan suara di TPS di seluruh wilayah hukum Polres Bantul, Senin, 7 Juli 2014. Apel yang diselenggarakan di halaman Mapolres Bantul ini dipimpin oleh Kapolres Bantul AKBP Surawan. SIK.

Amanat Kapolda DIY Brigadir Jenderal Polisi Drs. Haka Astana MW, SH yang dibacakan oleh Kapolres menyampaikan kegiatan apel pergeseran pasukan yang tengah kita selenggarakan ini mengandung maksud, tujuan dan makna yang sangat penting dan mendasar yaitu disamping sebagai bagian dari tahapan manajemen  operasi  khususnya untuk sarana pengecekan akhir tentang kesiapan personil yang akan melaksanakan tugas dibawah kendali operasi pengamanan, juga sebagai salah satu sarana pengendalian manajemen kegiatan dimana salah satu tujuannya adalah memantapkan kesiapan seluruh sumberdaya dan semua pihak yang mendapat tanggung jawab untuk mengamankan proses dan suksesnya pemilu capres/cawapres 2014.

Disamping itu apel pergeseran pasukan ini merupakan salah satu tuntutan kewajiban tugas dan tanggung jawab seluruh anggota polri khususnya polda DIY terhadap kepercayaan yang di berikan oleh negara untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran demi suksesnya penyelenggaraan pemilu capres/ cawapres 2014 dengan lebih baik dan berkualitas.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa kehidupan demokrasi di Indonesia telah memberikan ruang kebebasan bagi masyarakat untuk berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat yang di jamin oleh konstitusi, serta diberikan hak politik yang luas untuk terlibat dalam roda pemerintahan.
     
Sehubungan dengan hal tersebut, kita melihat proses pendewasaan demokrasi sedang berlangsung yang dimulai dari tahap transisi demokrasi, dengan melakukan  pembelajaran terhadap setiap prinsip-prinsip demokrasi, melalui penguatan dan  pematangan dasar-dasar dalam  kehidupan berdemokrasi, menuju konsolidasi demokrasi hingga tahap pemantapan demokrasi, kehidupan bermasyarakat berbangga dan bernegara ditandai dengan akuntabilitas pemerintah, tegaknya supremasi hukum, kuatnya partisipasi masyarakat dalam politik, kepatuhan masyarakat terhadap hukum, serta terselenggarannya pemilu yang aman dan demokratis.

Namun demikian, mengingat arti penting dan strategisnya pemilu bagi keberlangsungan kepemimpinan nasional, pemerintah dan pembangunan dalam mencapai tujuan negara, maka pada konteks inilah polri sebagai penanggung jawab untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pemilu 2014. Hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerja sama sinergis dengan penyelenggara pemilu, tni, masyarakat  dan mitra keamanan lainya, agar pesta demokrasi pemilu 2014 dapat berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis.

Perlu saya sampaikan  kembali bahwa tanggal 9 juli akan dilaksanakan kegiatan pemungutan suara yang merupakan rangkaian tahapan pemilu capres/cawapres 2014. Tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS adalah merupakan sebuah tahapan yang sangat penting yang berpotensi terhadap terjadinya permasalahan-permasalahan yang dapat mengundang kerawanan, seperti adanya komplain warga yang tidak dapat menggunakan hak suaranya, protes terhadap jalannya penghitungan suara maupun potensi terjadinya konflik sosial baik antar massa parpol maupun antar massa pendukung pasangan capres/ cawapres tertentu sehingga semuanya harus benar-benar mampu dideteksi, diantisipasi atau ditanggulangi dengan sebaik-baiknya melalui perhitungan dan langkah-langkah yang cermat, tepat dan komprehensif dalam jalinan sinergitas eksternal dengan seluruh pihak yang terkait seperti unsur KPU, Bawaslu, Panwaslu, KPPS, TNI, Parpol berikut unsur satgas yang ada serta dengan seluruh potensi masyarakat lainnya. Kita tidak boleh lengah dan tetap fokus pada penyelenggaraan pengamanan tahapan pemungutan suara dimasing-masing TPS. Untuk melaksanakan tugas pengamanan ini perlu dilaksanakan  sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan, karena kita mempunyai tanggung jawab besar dalam mengawal terselenggaranya pemilu     capres/cawapres 2014 ini secara langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil. Pada kesempatan ini perlu saya sampaikan untuk mengingatkan  kembali kepada seluruh anggota bahwa polri  harus tetap netral dalam penyelenggaraan pemilu 2014 di polda diy dan jajaran.

Kepada personil yang melaksanakan pengamanan di TPS agar kenali wilayah TPS nya masing-masing, kenali potensi kerawanan yang di TPS, diharapkan personil pam TPS tetap persuasif, pro aktif dan mengedepankan langkah-langkah preventif dalam menghadapi setiap permasalahan diwilayah dimana saudara bertugas oleh karena itu kepada seluruh anggota/petugas pengamanan langsung di TPS TPS di manapun ditugaskan agar memahami tupoksi dan peran masing-masing, siapkan kondisi, mental dan fisik, lakukan orientasi pada wilayah penugasan, jangan meninggalkan wilayah penugasan sebelum berakhir pelaksanaan tugas, hindari segala sikap dan perilaku yang dapat merusak/menurunkan citra dan kredibilitas polri, dengan mengedepankan pendekatan sebagai sosok penolong serta pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Situasi  kamtibmas menjelang pilpres 2014 mengalami  dinamika perkembangan politik yang sangat berubah-ubah, setiap perkembangan dinamika kamtibmas seluruhnya berpotensi mengundang beberapa potensi kerawanan. Guna menjaga situasi tetap aman, damai dan kondusif demi menjamin berlangsungnya pemilu yang demokratis, utamanya pada saat pilpres 2014 ini, saya harapkan kita tidak boleh  menganggap ringan situasi dan terus siap siaga menghadapi kemungkinan segala bentuk gangguan kamtibmas  yang bisa terjadi.  Seluruh satgas yang masuk dalam operasi ini agar lebih optimal dalam melaksanakan peran tugas dan tanggung jawabnya, termasuk langkah-langkah antisipasi yang perlu dilakukan oleh polres dan jajaran polsek. dalam rangka mendukung hal tersebut, saya memerintahkan kepada seluruh satgas  baik ditingkat polda maupun polres jajaran yang terlibat dalam operasi ini, agar terus memberikan motivasi kepada personel, memberikan kelengkapan perorangan yang memadai serta melaksanakan pengawasan yang baik  sehingga seluruh personel benar-benar siap untuk mengamankan tahapan pemungutan suara capres/cawapres 2014 dengan optimal.

Untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka pengamanan pemungutan suara pemilu 2014, pada kesempatan apel  gelar pasukan ini, ada beberapa pesan yang ingin saya sampaikan, untuk dipedomani dan dilaksanakan :

1. Siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga dapat menampilkan jati diri polri sebagai sosok penolong, sahabat, pelayanan masyarakat, serta penegak hukum yang yang jujur, benar, adil, transparan, dan akuntabel.

2. Petakan setiap potensi kerawanan pada setiap pergelaran pengamanan di tps-tps, serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen, didukung babinkamtibmas, untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat, sehingga setiap permasalahan yang berpotensi mengganggu jalannya pemungutan suara pada  pemilu 2014, dapat diantisipasi sedini mungkin, dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas.

3. Perkokoh kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilu, unsur  tni, dan segenap komponen masyarakat, guna mewujudkan sinergi polisional yang proaktif dalam rangka pengamanan pemilu 2014.

4. Bagi segenap anggota polri, agar tetap jaga komitmen dan netralitas, serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap polri.

5. Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen pemilu 2014, khususnya wilayah yang memiliki kerawaanan serta berpotensi dijadikan target oleh pelaku.

6. Lakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pemilu secara terpadu, melalui sentra gakkumdu.

7. Berikan arahan dan petunjuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas, serta pedomani aturan dan  sop yang berlaku, untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam pelaksanaan tugas.

8. Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat, terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota untuk meminimalisir terjadinya peyimpangan dalam pelaksanaan tugas dilapangan.

Sebelum menghakhiri amanat ini, marilah kita jadikan apel pergelaran  ini untuk menyatukan  tekad dan komitment dalam rangka mengawal dan mengamankan serta mensukseskan pemilu 2014, semoga segala tugas pengabdian nilai ibadah dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger