ISIS DAN KEKERASAN DI IRAK SERTA PENGARUHNYA TERHADAP INDONESIA

Selasa, 12 Agustus 20140 komentar




Negara Islam Irak dan Siria atau juga di kenal dengan ISIS, yang kemudian mengkrucut menjadi ide Islamic State, sebulan yang lalu memproklamasikan Kekhalifahan Islam setelah mencaplok sebagian besar wilayah utara Irak, turut mengancam keberadaan minoritas yang sudah tinggal di kawasan itu lebih dari 2.000 tahun. Kelompok minoritas yang sebelumnya dapat hidup dengan tenang, rukun dan damai, kini harus meninggalkan tempat tinggalnya untuk menyelamatkan diri menghindari kekerasan. Sampai saat ini belum tampak adanya solusi yang tepat untuk menghentikan konflik yang disertai dengan kekerasan tersebut.

Berbagai media cetak dan elektronik baik dalam dan luar negeri telah memberitakan tentang kekerasan yang diduga dilakukan oleh pasukan ISIS di Irak. Konflik dan peperangan yang terus bergulir di negara Timur Tengah tersebut juga telah mendorong penduduknya meninggalkan Irak dan menyatakan dirinya sebagai pencari suaka. Perserikatan Bangsa - Bangsa sebenarnya telah mendesak pihak - pihak yang terlibat dalam konflik di Irak untuk menahan diri dan menghentikan semua aksi kekerasan dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Satu hal yang menyita perhatian kita adalah keberadaan ISIS yang melebarkan pengaruhnya ke negara - negara di Asia Tenggara yang beragama Islam. Termasuk Indonesia, beberapa kelompok terindikasi telah memberikan dukungan terhadap berkembangnya faham dan Organisasi ISIS tersebut. Kita semua berharap semoga kekerasan yang terjadi di Irak segera berakhir dan tidak meluas ke wilayah negara lain. Kita harus menolak keberadaan organisasi dan faham tersebut apalagi harus ada kekerasan yang mengiringinya. Belum ada alasan yang tepat untuk menerima kehadiran kelompok tersebut ditengah – tengah masyarakat Indonesia yang heterogen ini.

Indonesia sebagai negara yang komplkes dengan multikulturalnya, tetap menjadikan keragaman sebagai modal untuk bersatu. Kembali kepada prinsip dasar kerukunan hidup kita sebagai bangsa Indonesia, mengakui perbedaan dan membangun sikap toleransi.


Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger