KAPOLSEK KASIHAN, SISWA SMP PGRI HARUS JAUHI KUMAN

Selasa, 26 Agustus 20140 komentar



Mewakili Kapolsek Kasihan Kompol Fajar Pamuji, SH, Bhabinkamtibmas Ngestiharjo Brigadir Budi Sunaryo menjadi Inspektur upacara bendera di SMP PGRI Kasihan, Senin, 25 Agustus 2014 pukul 07.00 Wib. Upacara diikuti oleh bapak ibu guru dan siswa siswi SMP PGRI berjumlah 300 orang.

Dalam kesempatan ini Inspektur Upacara Brigadir Budi Sunaryo, SH menyampaikan pesan Kapolsek Kasihan Kompol Fajar Pamuji, SH yang mengatakan bahwa tantangan dan persoalan para guru yang dihadapi kedepan semakin berat terutama dalam rangka mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas. Oleh karena itu Polri siap membantu para guru untuk bersama sama menyiapkan mereka untuk menjadi generasi penerus yang tangguh dan berdisiplin serta terhindar dari kenakalan remaja dan tindak kriminal.

Pelajar adalah generasi penerus bangsa, untuk menjadi penerus yang tangguh, pelajar sejak dini harus berdisiplin dan menjalankan kewajibanya sebagai pelajar dengan penuh rasa tanggung jawab. Salah satu kewajiban pelajar adalah belajar dengan sungguh sungguh agar tercipta pelajar berkualitas sehingga kalian bisa dibanggakan oleh orangtua dan negara.

Ada beberapa faktor yang bisa menghambat para pelajar dalam meraih cita citanya. Faktor penghambat tersebut oleh Brigadir Budi Sunaryo, SH disingkat KUMAN. Penjelasannya sebagai berikut, huruf  “K” adalah Kasus, jangan sampai siswa siswi melakukan tindak kriminalitas, karena apabila sudah kena tindak kriminalitas maka para siswa akan berurusan dengan polisi yang akhirnya akan masuk penjara.

Kemudian huruf “U” adalah Ugal ugalan, yaitu tindakan yang tidak tahu aturan, kurang ajar dan lain lainya. Ugal ugalan tidak pantas dilakukan oleh para pelajar karena pelajar itu adalah orang yang berpendidikan. Salah satu contoh, mengendarai sepeda motor tanpa mempertimbangkan keselamatan diri maupun orang lain dan tidak mentaati aturan lalulintas itulah ugal ugalan. Apabila terjadi kecelakaan dan menderita patah tulang misalnya, akibatnya penderitaan yang didapat sehingga  menganggu proses belajar yang pada akhirnya menghambat para pelajar dalam meraih cita citanya.

Yang terakhir,  “MAN” adalah mabuk mabukan dan Narkotika. Sebagai pelajar hendaknya jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang justru akan menjerumuskan kita dalam jurang kenistaan seperti mabuk-mabukan dan mengkonsumsi narkoba. Tingkatkan ketagwaan terhadap Tuhan YME dan jangan coba coba mendekatinya karena barang haram tersebut akan menghancurkan masa depan kalian.

Ketiga faktor tersebut harus dihindari dengan begitu semoga pelajar akan sukses sehingga membuat bangga alumi serta mendongkrak nama baik SMP PGRI Kasihan, tutup Brigadir Budi Sunaryo, SH. (Sihumas Kasihan)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger