PENGAJIAN MUJAHADAH AKBAR ZIKIR NASIONAL DAN DOA UNTUK PEJUANG BANGSA DI LAPANGAN PASEBAN BANTUL

Senin, 18 Agustus 2014 pukul 20.15 Wib di lapangan paseban depan kantor Bupati Kab Bantul telah berlangsung pengajian Mujahadah Akbar zikir nasional dan doa untuk pejuang bangsa dalam rangkain peringatan hari ulang tahun RI ke 69.

Hadir dalam kegiotan tersebut adalah Wakapolda DIY Kombes Drs Ahmad Dofiri Msi, Danrem DIY Brigjen TNI Ms Fadilah,  ketua DPRD kab Bantul Hanung Raharjo Sp, Dandim Bantul Letkol Kav Tumadi Sos, Kapolres Bantul AKBP Surawan, SIK, Kepala kejaksaan Negri Bantul, Ketua Pengadilan Negri Bantul, Kementrian agama kab.Bantul, Ormas islam se DIY, para tamu undangan dan para jamaah sekitar 1500 jamaah.

Wakapolda DIY dalam sambutanya menyampaikan kita hidup di Bantul merupakan bagian dari wilayah Yogjakarta yang merupakan kota yang tentram. Akhir 2013 mendapat predikat kota yang  teraman dan ternyaman di indonesia yang di tinjau dari berbagai aspek. Yogjakarta juga merupakan kota wisata pada awal tahun 2014, kota Yogyakarta termasuk 5 kota yang wajib dikunjungi di dunia.

Oleh karena itu Mari kita jaga kota Yogjakarta dari isu ISIS yang mengancam kesatuan dan perstuan bangsa Indonesia.

Pada kesempatanya Danrem DIY juga menyampaikan sungguh menjadi suatu kebanggakan atas acara ini di laksanakan dengan memberikan doa kepada para pejuang bangsa. Banyak sebutan bagi kota Yogyakarta salah satu kota pejuang, dimana pada masa perjuangan  pemerintahan sementara pada waktu itu pindah Ke Yogyakarta (dimasa melawan penjajahan).

Perjuangan bangsa indonesia pada waktu itu dengan kebersamaan dan doa kemerdekaan dapat direbut dengan ideologi pancasila yang terdiri dari berbagai suku bangsa.

Kapolres Bantul dalam sambutanya juga menyampaikan selamat datang kepada para jamaah dan puji sukur kepada Allah SWT karena kita masih diberikan kesempatan untuk menghadiri pengajian. Terkait HUT RI ke 69 dapat di jadikan momentum untuk lebih meningkatkan Kab Bantul yang aman dan menuju masarakat maju di masa yang  akan datang dan marilah pada malam hari ini kita bersatu bersama di Jalan Allah serta kita doakan para pejuang pendahulu kita semoga selalu di berikan kebahagian di akhirat.

Kegiatan dilanjutkan dengan  Zikir yang di pimpin oleh Kiyai H Misbahhul Munir (kepala ponpes lempungan) dan Tausiyah di sampaikan oleh Kyai H ibnu mukhti dari purwokerto yang inti Tausiyahnya adalah yang kita miliki sekarangi ini merupakan titipan dari Allah, sehingga kita perlu banyak belajar ilmu Agama untuk bekal di kehidupan selanjutnya. Surga merupakan tempat bagi hamba-hambaNya yang mau bersyukur dan melaksanakan perintah dan jauhi laranganNya. Mengisi kemerdekaan bisa dilakukan dengen Amar Ma'ruf Nahi Mungkar yaitu dengan menebarkan kebaikan dan memerangi kemungkaran. Mengisi kemerdekaan cara lain adalah membentuk karakter kebangsaaan indonesia yang berkepribadian indonesia yang mana hal itu akan mewujudkan kesatuan bangsa

Kegiatan ini mendapat pengamanan dari personil Kepolisian dan Kodim Bantul serta berakhir pada pukul  24.00 Wib selama kegiatan berjalan aman dan lancar.