KAPOSEK BAMBANGLIPURO, BERIKAN KETERANGAN KASUS PENCURIAN BURUNG

Hari Kamis tanggal 18 September 2014 sekitar Jam 12.00 wib betempat di depan Mapolsek  memberikan keterangan kasus pencurian burung kepada awak media baik elektronik maupun cetak.

Keterangan ini diberikan sehubungan dengan telah terjadinya tindak pidana pencurian seekor burung kenari dan kacer jawa  yang yang dilakukan oleh Nandi Dwi Purnama ( NDP ) alias Nandek (23 ) th pada tanggal 13 September 2014 di Dusun Bregan Desa Mulyodadi Kec Bambanglipuro Bantul.

Sebelumnya para awak media yang berasal dari wartawan elektronik TATV dan wartawan cetak Merapi, Tribun Jogja tersebut mengadakan peliputan jalannya pemeriksaan yang dilakukan penyidik Polsek Bambanglipuro terhadap tersangka Nandek di ruang unit Reskrim Polsek Bambanglipuro.

Dengan didampingi Kanit Reskrim Ipda Yan Indah dan Kasi Humas Aiptu Subana Kapolsek Bambanglipuro AKP Yayan Dewayanto SH MH mengatakan bahwa tersangka merupakan residivis yang sudah dua kali ini melakukan tindak pidana di wilayah Polsek Bambanglipuro, yaitu yang pertama melanggar pasal 170 KUHP  dan telah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Pajangan Bantul dan yang kedua melakukan pencurian burung pada tanggal 13 September 2014 yang saat ini tengah diakukan penyidikan oleh unit reskrim Polsek Bambanglipuro.

“Tersangka Nandek baru saja keluar dari LP Pajangan pada tanggal 2 September 2014 lalu dan saat ini ditahan di Polsek Bambanglipuro sejak tanggal 15 September 2014 hingga 20 hari ke depan “ imbuhnya.

Ditanya wartawan tentang tindak pidana Nandek yang pernah dilakukan  diluar  Wilayah Bambanglipuro Kapolsek  mengatakan menurut keterangan tersangka, tersangka  pernah melakukan pencurian dengan kekerasan namun beliau belum mengetahui sudah berapa kali tersangka melakukannya.

Kepada wartawan lebih lanjut Kapolsek mengatakan sebenarnya  masyarakat Dusun Paker sudah tidak menyukai terhadap tersangka Nandek, karena  tersangka selalu buat ulah yang selalu meresahkan masyarakat di sekitarnya. Namun demikian beliau berharap agar masyarakat Paker tetap bisa menjaga tindakannya untuk tidak berbuat main hakim sendiri. (Sihumas Bambanglipuro)