PEMBUKAAN FESTIFAL KETHOPRAK LESUNG DI BALAI DESA SENDANGSARI PAJANGAN

Minggu, 21 September 20140 komentar



Kanit Sabhara Ipda Munadi bersama anggotanya mengamankan pembukaan Festival Kethoprak Lesung Kab. Bantul wilayah Barat bertempat di Pendopo Balai Desa Sendangsari Pajangan Bantul, Sabtu 20 September 2014 jam 20.00 Wib.

Acara dihadiri oleh Asek III Bidang Administrasi Umum Sunarto, SH. MM, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Drs. Bambang Legowo, M.Si, Bpk. Widodo Yulianto, S.Sn, Anggota DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Camat Sewon Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos, Camat dan Kepala SKPD Kab. Bantul, Dewan Juri perlombaan Festival, Muspika Kec. Pajangan, Lurah Desa Sendangsari Muh. Irwan Susanto, ST, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Pejabat Kec. Pajangan dan Pamong Desa Sendangsari serta penonton yang menyaksikan sejumlah ± 500 orang

Sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab. Bantul yang disampaikan oleh Bpk. Widodo Yulianto, S.Sn menyampaikan bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bantul berupaya mengenalkan dan melestarikan Kesenian Kethoprak Lesung ini dengan menyelenggarakan festival antar kecamatan se Kabupaten Bantul. Gelaran ini akan diselenggarakan dalam 3 hari dimulai jam 19.30 Wib.

Hari pertama akan diselenggarakan Sabtu, 20 September 2014 di Balai Desa Sendangsari, Pajangan (Bantul wilayah Barat) dengan menampilkan perwakilan dari Kecamatan Sanden, Pajangan, Sedayu, Srandakan, Kasihan, dan Pandak.

Hari kedua diselenggarakan Senin, 22 September 2014 di Pendapa Kecamatan Pundong (Bantul wilayah tengah) dengan tampilan dari Kecamatan Sewon, Bantul, Bambanglipuro, Jetis, Kretek, dan Pundong.

Hari ketiga dihelat Rabu, 24 September 2014 di Balai Desa Sitimulya, Piyungan (Bantul wilayah Timur) yang akan menampilkan wakil dari Kecamatan Piyungan, Banguntapan, Pleret, Dlingo, dan Imogiri.

Mengenai sumberdana kegiatan Festival Kethoprak berasal dari dana APBD Kab. Bantul melalui Disbudpar dan  swadaya 17 FKKB (Forum Kethoprak Kabupaten Bantul) se kab. Bantul.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Bantul yang disampaikan oleh Asek III Bidang Adminitrasi Umum  Sunarto, SH. MM yang mengajak bersyukur atas limpahan rahmat dan nikmat Tuhan YME untuk terus membangun negeri, melestarikan dan mengembangkan seni budaya bangsa Indonesia. Bupati memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para seniman dan budayawan yang telah berprestasi dalam acara ini.

Kethoprak tidak hanya dapat memelihara dan melestarikan warisan budaya bangsa, tetapi juga warisan kebudayaan umat manusia. Diharapkan melestarikan dan mengembangkan seni budaya Kethoprak tidak meninggalkan nilai dan karakteristiknya yang khas. Kita harus bangga, Daerah istimewa Yogyakarta merupakan Kota Budaya, untuk itu harus dipertahankan dan lestarikan kekuatan, kekhasan serta karakter kota Budaya tersebut melalui seni budayanya dan kehidupan spiritualnya.

Terakhir Bupati mengharapkan untuk masyarakat khusunya generasi muda untuk turut serta nguri-nguri (melestarikan, menjaga dan mengembakan) kesenian dan kebudayaan asli bangsa Indonesia jangan sampai tersisih oleh kebudayaan asing yang masuk.

Setelah selesai membacakan sambutan Bupati kemudian Bpk. Asek III membuka secara resmi Festival Kethoprak Lesung ditandai dengan pemukulan lesung dan diikuti oleh Kepala Disbudpar Kab. Bantul, anggota DPRD Kab. Bantul dan Juri Festival kethoprak Lesung Kab. Bantul.

Menurut Panitia, Juri yang akan menilai pada Festifal Kethoprak Lesung ini diantaranya Bpk. Slamet HS, Drs. Gatot Mujiono, MM dan Bpk. Drs. Dalyanto.

Waktu yang diberikan kepada kelompok setiap pentas minimal 25 menit dan maksimal 30 menit dengan ditandai dengan lampu hijau tanda mulai, kuning tanda akan berakhir dan merah tanda selesai.

Panitia akan memberikan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan masing-masing sejumlah untuk juara 1 sebesar Rp. 7 juta, juara 2 sebesar Rp 6,5 juta, juara 3 sebesar 6 juta, juara 4 sebesar 5,5 juta dan juara 5 sebesar 5 juta rupiah.

Sedangkan untuk sutradara mendapat tropi dan uang sebesar Rp 850 ribu/orang, Paraga laki dan perempuan mendapat tropi dan uang sebesar Rp 750 ribu dan terakhir pembantu parago laki dan perempuan mendapat tropi dan uang sebesar Rp 700 ribu.

Kegiatan Festival malam ini dimulai dari Kec. Sanden, Pajangan, Sedayu, Srandakan, Kasihan dan Pandak hingga selesai pada pukul 24.00 Wib dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Pajangan)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger