PENYELESAIAN MASALAH KESALAH PAHAMAN ANTAR PELAJAR DI MAPOLSEK SEDAYU

Selasa, 14 Oktober 2014 jam 10.00 Wib diaula Polsek Sedayu dilakukan mediasi kesalah pahaman antara siswa SMA N I Sedayu dengan siswa SMK N I Sedayu yang dipimpin Kapolsek Sedayu Kompol Darwis.

Mediasi dihadiri oleh para siswa yang bermasalah beserta walinya dan para guru masing masing sekolah.

Dalam Acara tersebut Kapolsek menyampaikan sudah menjadi tugas kewajiban orang tua, sekolah, masyarakat dan pihak-pihak yang terkait untuk mencegah terjadinya bentuk-bentuk penyelewengan pelajar, terutama permasalahan yang membuat was-was menjadi sebuah tindakan kriminal, tawuran antar pelajar.

Banyak orang tua beranggapan, seolah kewajiban mendidik anak sepenuhnya ada di tangan para guru di sekolah. Karena itu, apapun kondisi anak mereka, sekolahlah yang harus bertanggung-jawab. Tak jarang orang tua membantah anak mereka nakal, sebab setahu mereka anaknya adalah anak manis yang penurut di rumah.

Kapolsek menambahkan Untuk meminimalkan tawuran antar pelajar, sekolah harus menerapkan aturan tata tertib yang lebih ketat, agar siswa tidak seenaknya keluyuran pada jam – jam pelajaran di luar sekolah.

Yang kedua peran Bimbingan Konseling harus diaktifkan dalam rangka pembinaan mental siswa. Membatu menemukan solusi bagi siswa yang mempunyai masalah

Sehingga persoalan-persoalan siswa yang tadinya dapat jadi pemicu sebuah

tawuran dapat dicegah sekolah. Pendidikan yang paling dasar dimulai dari rumah,  Orangtua sendiri harus aktif menjaga emosi anak.

Pada intinya masalah kenakalan remaja merupakan tanggungjawab kita semua oleh karena itu kita harus meningkatkan pengawasan kepada anak anak kita agar peristiwa tawuran antar pelajar tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

Kemudian untuk pembinaan kepada para pelajar yang bermasalah ini maka Kapolsek Sedayu Kompol Darwis akan memberlakukan wajib lapor di Polsek Sedayu untuk menimbulkan efek jera.

Terhadap para siswa yang terindikasi melakukan tawuran dan telah dibuatkan surat pernyataan tidak mengulangi perbuatanya yang dibuat dan ditanda tangani oleh para siswa tersebut dengan disaksikan oleh Kapolsek Sedayu dan para hadirin.

Pelaksanaan mediasi mendapat respon positif dan apresiasi dari para guru dan orang tua siswa. Kegiatan ditutup dengan saling jabat tangan maaf memaafkan diantara para pelajar yang bermasalah, situasi aman dan tertib. (Sihumas Sedayu)