RUMAH MBAH WIDI TERTIMPA TANAH LONGSOR DI DUSUN BLABAK PAJANGAN

Kejadian tanah longsor yang disebabkan curah hujan yang cukup tinggi terjadi di Dk. Blabak RT 03 Triwidadi Pajangan menimpa rumah milik Mbah Ibu Widi Utomo (75), Sabtu 27 Desember 2014 jam 20.30 Wib.

Dengan adanya kejadian tersebut Kapolsek Pajangan AKP Riwanto beserta Camat Pajangan segera mendatangi TKP. Turut hadir juga di TKP adalah Lurah Desa Triwidadi Bpk. Slamet Riyanto, Kabagpem Triwidadi Bpk. Giyanta, S.Pd, Kasihumas Polsek Pajangan Aiptu Sunarto, Ka SPKT Polsek Pajangan Aiptu Basuki dan Bhabinkamtibmas Triwidadi Aipda Ngadiman.

Dapur dan kamar belakang rumah Mbah Widi hancur, kerugian atas kejadian tanah longsor tersebut diperkirakan ± Rp 10 juta, beruntung saat kejadian Mbah Widi tidur di kamar depan sehingga tidak menyebabkan korban jiwa. Mbah Widi kemudian diungsikan kerumah anaknya yang berada diatasnya.

Menurut Kepala Dukuh Blabak Bpk. Indung Dasuki, hasil Kajian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Bantul dan Universitas Islam Indonesia yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Triwidadi dinyatakan bahwa tempat tinggal Mbah Widi berada di zona kuning yang apabila turun hujan lebat harus berhati-hati dan lebih aman untuk mengungsi di tempat yang aman.

Setelah mendapat laporan dari camat Pajangan tak lama kemudian BPBD Kab. Bantul datang ke TKP dengan membawa bantuan yang diserahkan kepada Kepala Dukuh Blabak Bpk. Indung Dasuki untuk selanjutnya diserahkan kepada Mbah Widi Utomo.

Selanjutnya dengan adanya kejadian tersebut petugas dibantu RAPI Pajangan – Sedayu beserta masyarakat setempat bahu membahu dan bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang tertimpa tanah longsor.

Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun menghimbau setelah ada Kajian dari BPBD Kab. Bantul dan UII beberapa waktu yang lalu tentang zona merah rawan longsor di wilayah Pajangan diharapkan warga masyarakat Pajangan yang tinggal di daerah zona merah dan zona kuning, saat turun hujan yang intensitasnya cukup lama dan tinggi agar berhati-hati dan kalau bisa mengungsi ditempat yang aman sehingga apabila terjadi tanah longsor tidak sampai menimbulkan korban jiwa. (Sihumas Pajangan)