KAPOLSEK IMOGIRI ADAKAN MEDIASI PERSELINGKUHAN WARGA

Senin, 26 Januari 2015 tepatnya pada pukul 20.00 Wib telah dilaksanakan mediasi penyelesaian masalah perselingkuhan bertempat di Balai Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul.

Mediasi penyelesaian tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Imogiri Kompol Iman Santoso dengan didampingi oleh Lurah Desa Wukirsari Bayu Bintoro SE, Carik Desa Wukirsari Maryanti, Kadus Karangasem Pucung Wukirsari, serta staf Polsek Imogiri.

Penyelesaian masalah perselingkuhan tersebut dihadiri oleh kedua belah pihak yang bersangkutan. Pihak I nama MH (perempuan yang berselingkuh) (42 tahun), alamat. Dusun Cengkehan, Giriloyo Wukirsari Imogiri Bantul. Pihak II nama Supriyanto, (laki-laki yang menyelingkuhi) (33 tahun), alamat Dusun Karangasem, Pucung Wukirsari Imogiri Bantul. Pihak lain yang turut hadir yaitu suami dari pihak I dan Istri dari Pihak II.

Isi dari pertemuan tersebut yaitu pembahasan atas tuduhan perselingkuhan yang dilakukan Pihak I dan Pihak II yang dilakukan 6 bulan yang lalu sebanyak 4x dengan TKP di Halaman Puskesmas II Dusun Nogosari II Wukirsari, Imogiri.

Dalam penyelesaian masalah tersebut pihak I dan pihak II telah mengakui perbuatan perselingkuhan sebanyak 4x di Puskesmas II Dusun Nogosari II Wukirsari, Imogiri yang dilakukan 6 bulan yang lalu serta Pihak II Supriyanto mengakui punya hutang sebesar 2-jutaan kepada Pihak II Marganingsih.

Setelah bermusyawarah Pihak II Supriyanto mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada suami Pihak I serta sanggup mengembalikan tanggungan hutangnya kepada Pihak II.

Selain pelunasan hutang, Pihak II Supriyanto dikenai biaya kompensasi sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dalam tempo sepuluh hari terhitung tanggal kesepakatan dibuat Tahap I ( Rp 5.000.000 langsung dibayarkan) dan Tahap II (Rp 7.250.000 akan dibayarkan hari Kamis, 5 Februari 2015).

Surat kesepakatan dibuat dan ditandatangani diatas materai Rp 6000. Hasil dari mediasi tersebut, kedua belah piha saling memaafkan dan tidak memiliki dendam di kemudian hari. (Sihumas Imogiri)