BHABINKAMTIBMAS PAJANGAN HADIRI MUSYAWARAH PENGAIRAN DI DUSUN BUTUH KIDUL TRIWIDADI

Selasa, 10 Februari 20150 komentar



Bhabinkamtibmas Polsek Pajangan Aiptu Subari dan Aipda Ngadiman menghadiri musyawarah pengairan pemanfaatan kolam Butuh Kidul di rumah Bpk. Giyanto Butuh Kidul RT 03 Triwidadi Pajangan, Minggu 8 Februari 2015 jam 20.30 Wib.

Hadir dalam acara tersebut Kabagpem Desa Triwidadi Bpk. Giyanta, S.Pd, Kepala Dukuh Butuh Kidul Bpk. Suyud, Kepala Dukuh Polaman Bpk. Sutarjan, LPMD Butuh Kidul Bpk. Budi Utomo, Karang Taruna Butuh Kidul Bpk. Sadiman, Kelompok Tani Butuh Kidul dan Polaman.

Musyawarah ini bertujuan untuk membahas pemanfaatan sumber air/kolam Butuh Kidul yang digunakan untuk mengairi lahan pertanian di Dk. Butuh Kidul maupun di Dk. Polaman Desa Triwidadi Kec. Pajangan.

Menurut Bapak Suyud bahwa pemanfaatan kolam Butuh Kidul sudah sejak lama dan merupakan pemberian dari Kraton Yogyakarta pada masa Pemerintahan Sultan Hamengku Buwono IX. Sejak tahun 1977 Organisasi Petani Pembagi Air (OPPA) untuk kolam Butuh Kidul belum ada pergantian, kolam Butuh Kidul adalah milik warga masyarakat umum dan tidak ada pihak yang merasa memiliki dan menguasai. Pembagian penggunaan air kolam butuh sudah sejak lama dan masing-masing kelompok tani pedukuhan Polaman maupun Butuh Kidul sendiri sudah mengetahuinya. Penggunaan mesin sedot air harus memperhatikan sumur warga masyarakat sekitarnya.

Bpk. Giyanta mewakili Lurah Triwidadi menyampaikan amanah dari Pak Lurah bahwa pembangunan kolam Butuh Kidul melalui program PNPM MPd dengan tujuan utama untuk pengairan lahan pertanian di Butuh Kidul maupun di Polaman guna meningkatkan hasil pertanian. Untuk kegiatan lain olahraga renang diperbolehkan asalkan tidak mengesampingkan tujuan utamanya untuk pengairan lahan pertanian. Nantinya setelah adanya penyerahan kunci kolam Butuh Kidul diharapkan warga Butuh Kidul maupun Polaman agar merawatnya dengan baik sehingga bangunan bisa bertahan lama.

Kepala Dukuh Polaman Bpk. Sutarjan menyampaikan bahwa warganya sejak dahulu sudah mengerti jadwal pembagian air dari kolam Butuh Kidul tersebut dan tidak ada permasalahan. Ia dan warganya juga melakukan kerja bhati membersihkan kolam tersebut bersama warga Butuh Kidul.

Aiptu subari dari Bhabinkamtibmas Polsek Pajangan menghimbau dan mengharapkan musyawarah ini dilakukan dengan baik, musyawarah untuk mencapai mufakat. Segala permasalahan dan masukan agar disampaiakan sehingga dapat dicarikan solusinya dan nantinya semuanya sama-sama enak serta tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. Setiap warga masyarakat, kelompok tani dan pemuda harus menghormati peraturan dari musyawarah untuk mufakat yang dihasilkan nantinya. Ia menyarankan agar disediakan dan kas dari masing-masing kelompok tani guna perawatan, yang penting tidak membebani dari masing-masing anggota kelompok tani.

Dari musyawarah pemanfaatan kolam Butuh Kidul tersebut dihasilkan, jadwal pemanfaatan pengairan seperti dahulu. Batas air 10 cm dari batas maksimal atas kolam Butuh Kidul atau dua bonggol dari batas atas. Untuk perawatan, kepada seluruh petani dan pengguna air kolam Butuh Kidul akan dikenakan iuran. Pada musim kemarau petani tidak boleh memompa hingga melewati batas air yang talah ditentukan, nantinya bisa dilakukan pengujian sehingga masyarakat sekitar tidak kering sumurnya. Seluruh warga masyarakat diwajibkan untuk menjaga kebersihan lingkungan kolam dan alirannya.

Hingga selesainya musyawarah pengairan pemanfaatan kolam Butuh Kidul pada jam 23.00 WIB situasi berakhir dalam keadaan aman dan tertib. (Sihumas Pajangan)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger