HINGGA SAAT INI, MOTIF SISWA SMP GANTUNG DIRI MENGGUNAKAN SERAGAM SD BELUM DIKETAHUI

Senin, 02 Maret 20150 komentar



Regan Surya Pujangga, (laki laki 15 tahun) ditemukan meninggal gantung diri di rumahnya dusun Kembaran Rt 05, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Minggu, 1 Maret 2015.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh sang adik, Tinoto (6 tahun). Kala itu, sekitar pukul 11.30 Wib, Tinoto yang masih duduk di bangku TK ini melihat kakaknya tergantung di dalam kamarnya. Kemudian melaporkan apa yang dilihatnya kepada Bapaknya, Mugino yang sedang bekerja sebagai tukang batu di rumah tetangganya.

Mendapati laporan anaknya, Mugino segera bergegas menuju rumah. Betapa kagetnya Mugino setelah membuka kamar melihat putranya dalam keadaan tergantung menggunakan selendang dan tali pramuka yang diikatkan pada beton kamarnya. Selain itu, saat ditemukan korban mengenakan seragam wanita SD merah putih lengkap dengan sepatunya.

Peristiwa ini lantas dilaporkan ke Polsek Kasihan.Tak lama kemudian, personel Polsek Kasihan dan Unit Identifikasi Polres Bantul beserta petugas Puskesmas tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Berdasarkan dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban, Dr. Siti Marlina menyatakan bahwa korban meninggal murni karena gantung diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dr. Siti Marlina juga menyatakan bahwa korban meninggal kurang dari 6 jam dan juga ditemukan tanda tanda mati gantung diri seperti kemaluan mengeluarkan sperma dan lidah terjulur.

"Saya tidak memiliki firasat apa-apa atas apa yang menimpa anak saya, hanya saja tadi malam anak saya kelihatan gelisah, dia keluar masuk rumah hingga pukul 01.00 Wib. Dan saya juga tidak pernah tahu, apa yang melatarbelakangi anak saya nekat gantung diri," terang, Mugino sambil terbata.

Sementara ibu korban, Purwanti mengungkapkan, bahwa sebelum korban ditinggal berangkat bekerja di loundry pakaian, putranya tersebut sempat minta dibelikan es krim.  Akan tetapi dia tidak pernah menduga bahwa putranya akan berbuat sedemikian nekat.

“Kami menerima kejadian ini sebagai musibah. Dan kami akan segera secepatnya memakamkan jenazah korban. Kepada teman-teman korban, sudilah kiranya memaafkan Regan atas segala kesalahannya selama ini,” tutup Purwanti. (Sihumas Sek Kasihan)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger