OPERSI PEKAT, SAT SABHARA SITA RATUSAN BOTOL MIRAS

Dalam rangka menekan gangguan Kamtibmas dan Kriminalitas yang disebabkan oleh miras, maka sesuai perintah Kapolres Bantul AKBP Surawan, SIK, Sat Sabhara terus melaksanakan operasi pekat setiap hari di wilayah Bantul.

Kali ini, Kamis, 12 Maret 2015 pukul 22.00 Wib operasi pekat dilaksanakan di wilayah kecamatan Bantul dan Pandak.  Dalam operasi ini petugas berhasil menangkap 3 tersangka penjual miras tanpa izin dan menyita barang bukti berupa ratusan botol miras. Mereka adalah :

1. YAS (laki laki, 38 tahun) warga Klodran Dk Ngringinan Rt 01, Palbapang, Bantul dengan barang bukti berupa 17 Botol Anggur Kolesom, 8 Botol Vodka, 2 Botol Mansion House, 54 Botol Ciu dan 1 Botol Red Label. Tersangka terbukti menjual barang haram tersebut di warung miliknya.

2. ER (34 tahun) warga Klodran Dk Ngringinan Rt 001, Palbapang, Bantul, Bantul dengan barang bukti 11 Botol Guinnes, 21 Botol Mixmax dan 11 Botol Bir Bintang. Tersangka terbukti menjual barang haram tersebut di rumahnya.

3. TR (43 tahun) warga Pijenan Rt 03, Wijirejo, Pandak, Bantul dengan barang bukti 7 Botol Vodka. Tersangka terbukti menjual barang haram tersebut di warung miliknya.

Kasat Sabhara Polres Bantul AKP Riyono, SH menjelaskan sebenarnya petugas sudah beberapa kali menggeledah warung milik tersangka TR namun setiap kali digeledah petugas tidak menemukan miras yang disimpanya. Hal ini karena tersangka TR pandai meyembunyikan miras di suatu tempat setiap kali petugas menggeledah warungnya. Namun karena kejelian petugas akhirnya tersangka TR terperangkap setelah petugas menyamar jadi pembelinya, jelasnya.

Kini ketiga tersangka telah diperiksa petugas dan akan disidangkan di Pengadilan Negeri Bantul sesuai pasal yang dilanggarnya.

Kasat Sabhara Polres Bantul mengajak kepada masyarakat bekerjasama dengan polri untuk memberantas pekat. Polres Bantul sangat membutuhkan peran aktif masyarakat dalam pemberantasan peredaran miras, judi dan penyakit masyarakat lainnya, jadi bilamana mengetahui adanya aktifitas tersebut diminta segera menginformasikan kepada polisi terdekat, pintanya. (Sat Sabhara)