PENYULUHAN DERADIKALISASI DI PONDOK PESANTREN HAMALATUL QURAN

Rabu, 29 April 20150 komentar



Sabtu, 25 April 2015 Pukul 18.30 Wib bertempat di Masjid Pondok Pesantren Hamalatul Quran Kembaran RT. 08, Tamantirto Kasihan Bantul telah dilaksanakan penyuluhan menghadapi Radikalisasi dan aliran sesat di Indonesia.

Penyuluhan dimulai setelah pelaksanaan solat Magrib berjamaah yang diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari para santri, wali santri dan karyawan pondok pesantren Hamalatul Quran.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan gambaran kepada para peserta tentang maraknya perekrutan gerakan radikal yang mengatas namakan Islam. Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan para santri dapat membentengi diri dari aliran yang cenderung mengarah ke radikalisme. 

Kajian yang pertama disampaikan oleh Kasat Binmas Polres Bantul AKP B Muryanto yang menyampaikan upaya pencegahan Faham Deradikalisasi. Dalam penyampaian materinya Kasat Binmas menyampaikan pengertian dari Faham Radikal dan upaya pencegahan perekrutan. Kasat Binmas mengajak seluruh peserta agar mampu berperan aktif dalam menangkal perekrutan faham radikal terutama ISIS yang saat ini sedang menjadi prioritas.

Selanjutnya Kajian yang kedua disampaikan oleh Ustad Agus Hasan Basori M.Ag dari pengasuh pondok Mahad Malang Jawa Timur yang menyampaikan materi tentang persatuan umat islam Indonesia menghadapi Radikalisme dan aliran sesat di Indonesia.

Kasat Binmas mengatakan, sasaran dituju oleh gerakan paham radikal ISIS di Indonesia umumnya adalah tempat-tempat pengakajian ilmu agama dan tempat pendidikan.

“Karena itu kita berupaya mencegahnya dengan melaksanakan penyuluhan dan pemantauan baik masyarakat, pasantren maupun sekolah agar tidak lengah, katanya.

Paham radikal tersebut sangat berbahaya apabila masuk ketengah masyarakat, selain itu akibat munculnya paham-paham baru juga berdampak bagi ketidak nyamanan kamtibmas masyarakat.

Dengan upaya demikian diharapkan, paham-paham yang bertentangan dengan idiologi pancasila, hukum agama dan hukum di negara di Indonesia akan mampu tertekan melalui pendekatan secara persuasif.

Kasat Binmas juga mengajak kepada masyarakat untuk dapat melaporkan kepada aparat berwajib apabila melihat ada kajian-kajian tertentu yang dianggap tidak sesuai dengan apa yang diketahui selama ini.

“Kerjama sama semua pihak juga terus ditingkatkan termasuk masyarakat juga kita ajak untuk melaporkan apabila melihat ada hal-hal yang mungkin dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama,” katanya menambahkan.

Kegiatan selesai pada pukul 22.30 Wib dalam keadaan aman dan tertib dengan pengamanan oleh personil Polsek Kasihan. (Sat Binmas)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger