POLSEK BANGUNTAPAN AMANKAN GIAT JAGALAN TLISIH TELUSUR KAMPUNG PUSAKA

Polsek Banguntapan mengamankan giat Jagalan Tlisih Telusur Kampung Pusaka di halaman Masjid Mataram, Siyangan, Jagalan, Banguntapan, Bantul, Minggu, 29 Maret 2015 pukul  09.00 Wib. Selain di lokasi kegiatan, Anggota Polsek Banguntapan diterjunkan guna mengamankan arus lalu lintas di sekitar kegiatan, mengingat Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X hadir dalam kegiatan ini.

Jagalan Tlisih Telusur Kampung Pusaka, merupakan sebuah tour wisata yang ditujukan untuk mengeksplorasi keunikan arsitektur bangunan, budaya serta karakteristik bersejarah Desa Jagalan. Acara ini diselenggarakan dan disponsori oleh maskapai penerbangan AirAsia.

Selain Gubernur DIY, hadir pula dalam acara tersebut Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata DIY Aria Nugrahadi, Wakil Bupati Bantul Sumarno Prs, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Bantul Drs. Bambang Legowo, M.Si, Kepala Air Asia Foundation Mrs. Yap Mun Ching, Komisaris Utama AirAsia Indonesia Darmadi, Kapolsek Banguntapan, Kompol Tri Wahyuni, Amk, Pjs. Camat Banguntapan Juwahir, SE, MM, Danramil Banguntapan, Koordinator Arkom DIY Yuli Kusworo, Ketua Karang Taruna Jagalan, Hendri Wibowo, serta tamu undangan kurang lebih 150 orang.

Dalam sambutannya, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan menyambut baik atas dibuka dan dimulainya wisata Jagalan Tlisih Telusur Kampung Pusaka, di Jagalan, Kotagede, Kecamatan Banguntapan.

Untuk itu Sultan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena hal ini merupakan bentuk melestarikan serta menggugah semua pihak untuk membangkitkan semangat kebudayaan dan sejarah masa lalu Mataram yang juga tonggak berdirinya Yogyakarta.

Apalagi, lanjut Ngarsa Dalem, panggilan akrab Sri Sultan Hamengku Buwono X, kegiatan ini digagas oleh pemuda-pemudi kampung yang memiliki kepedulian terhadap budaya Jawa seiring perkembangan jalan.

“Untuk itu saya mengharapkan, agar tour ini dapat menghasilkan pelestarian budaya antara komponen masyarakat sendiri,” ujar Ngarsa Dalem.

Kegiatannya yang merupakan napak tilas dan napak laku Petilasan Mataram masa lalu dibangun di Kotagede ini diharapkan, bisa menjadi makna tersendiri bagi masyarakat maupun generasi muda sebagai penerus bangsa. (Sihumas Sek Banguntapan)